Sabtu, 24 Agustus 2013

Jodoh Dunia Akhiratku

dalam doa dan sujud panjangku,
ku memohon indah kepadaNya,
aku berharap engkau datang apa yang aku minta kepadaNya,
aku berharap engkau datang dengan keyakinanmu kepadaNya,
aku berharap engkau datang dengan kesabaranmu dalam menjemputku,
dan aku berharap engkau datang dengan penuh kasih dan cinta kepadaNya,
dan kita dipertemukan dalam ikatan suci yang sejati,
ohhh jodohku,
di manapun kau saat ini,
dan apapun yang kau lakukan,
aku berharap kau sedang berlari untuk menjemputku,
dan aku masih menantimu hingga kita bertemu,
karena ku tahu jodoh pasti bertemu,
dengan apapun jalannya,
pasti bertemu,

Bogor, 24 Agustus 2013
By. Alzena Valdis Rahayu



Menanti Cinta Sejati


Menanti Cinta Sejati. Hmm... siapa sihhh yang tak memikirkan hal ini bila kita sudah merasa dewasa dan dibilang sudah cukuplah waktunya untuk berkeluarga, tak bisa dipungkiri hal itu terjadi pada diriku karena aku memang sudah ada niatan dan rencana untuk menikah tahun ini. Tapi tanda-tanda itu belum ada pada diriku. Dengan siapa aku berjodoh? Sosok yang seperti apakah yang akan mendampingiku? Dan kapan ia akan datang menjemputku? Apakah ia sedang memantaskan dirinya untuk aku? Entahlah aku tak tahu, aku hanya memohon kepadaNya siapapun yang akan datang nanti aku berharap Allah memilihkanku yang terbaik. Terbaik untuk diriku, keluargaku, dan juga agamaku. Karena aku butuh pendamping hidup yang bisa membimbingku kelak hingga ke syurgaNya dan ia pun bisa menjadi imam yang baik untuk keluarganya. Semoga engkau datang diwaktu yang indah yang telah Allah tetapkan waktunya untuk kita bersatu dalam ikatan suci yang sejati. Aamiin.

Menanti Cinta Sejati
aku berharap engkau datang apa yang aku minta padaNya,
aku berharap engkau datang dengan kesungguhanmu untuk membimbingku,
aku berharap engkau datang dengan keyakinanmu kepadaNya
aku berharap engkau datang dengan kesabaranmu dalam menjemputku,
aku berharap engkau datang dengan penuh kasih dan cinta karenaNya,
dan aku berharap engkau datang diwaktu yang tepat,
yang telah Allah tetapkan untuk kita bersatu
ohh jodohku,
di manapun kau sekarang,
dan apapun yang kau lakukan saat ini,
aku masih setia menantimu,
dengan penuh kesabaran, keyakinan dan doa kepadaNya,
semoga engkaupun begitu dalam menjemputku.....

Bogor, 24 Agustus 2013
By. Alzena Valdis Rahayu






Selasa, 20 Agustus 2013

Aku Cemburu Padamu

hatiku cemburu,
cemburu melihat keberanianmu dalam melawan kezaliman,
cemburu melihat keteguhanmu dalam membela keadilan,
dan ku pun cemburu atas kesabaranmu dalam berjuang tanpa letih,
hingga kau korbankan seluruh jiwa dan ragamu untukNya,
di mana aku masih memikirkan dunia, sedangkan kau tidak lagi,
diri ini terus cemburu padamu, wahai saudaraku...
karena ku belum seberani apa yang kau lakukan di sana,
dengan lukamu yang begitu amat dalam,
hingga darahpun terus mengalir dalam tubuhmu,
bahkan nafas pun sampai terhenti
wahai saudaraku,
semoga perjuangan dan pengorbananmu terus memotivasi diriku ini,
dan semoga Allah menempatkanmu di syurgaNya yang indah,
karena keberanianmu dalam menegakan kebenaran dan keadilan di bumi para nabi

Bogor, 20 Agustus 2013
By. Alzena Valdis Rahayu

Tidak Ada Maaf Untukmu

sekali benci tetap benci,
dunia terus mengecammu dengan sekeras mungkin,
atas pembantaianmu yang tak berkesudahan di bumi para nabi,
selamanya tak ada maaf untukmu, wahai jenderal As-Sisi
karena kau telah membuat kebengisan besar atas kemanusiaan di Mesir
hingga beribu-ribu nyawapun hilang atas kezalimanmu,
kejahatanmu, dan kekejianmu itu,
wahai jenderal yang tak punya hati dan rasa kemanusiaan,
Allah tak akan tinggal diam atas perbuatanamu itu,
Dia pasti akan membalasmu,
sebagaimana Raja Fir’aun yang telah Allah hancurkan bersama pengikutnya
pray for egypt                      

Bogor, 20 Agustus 2013
By. Alzena Valdis Rahayu

Senin, 19 Agustus 2013

Rencana Allah Pasti Indah

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5-6).

Surah Al- insyirah ayat 5-6 adalah menjadi motivasi aku saat ini. Memang dalam perjalanan hidup seseorang memiliki ujiannya masing-masing dan aku yakin itu semua mengajarkan kita untuk tetap bersabar dalam menyikapinya dengan tidak berputus asa dan gelisah karena ujian yang Allah berikan ke kita. Aku yakin Allah memberikan ujian itu sesuai dengan kadar kemampuannya. Bukankah telah dijelaskan pula dalam surah Al-Baqarah 286 bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” Maka saudaraku termasuk diriku optimislah apa pun yang telah terjadi dalam kehidupan kita entah itu ujian berupa kebahagian ataupun ujian kesedihan. Semua pasti akan indah diwaktunya, semuanya sudah Allah atur termasuk apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita  temasuk kapan kita lulus, kapan kita akan menikah, kapan kita sukses dan sebagainya, manusia sekali lagi hanya bisa berikhtiar  dan selanjutnya berpasrah/tawakal hanya kepada Allah saja tidak kepada yang lain.

Bogor, 19 Agustus 2013
By. Alzena Valdis Rahayu


Senin, 12 Agustus 2013

Kenangan di Bulan CINTA

Ramadhanku
Alhamdulilllah bisa ngeblog lagi nihhh kawan, hehe, sudah lama banget rasanya nggak bercerita, kemarin-kemarin emang saya sibuk banget, hmm...sampe-sampe lupa nulis perjalanan Ramadhan yang penuh CINTA. Alhamdulillah sihh perjalanan Ramadhan kemarin saya sangat menyenangkan karena sempat merasakan suasana yang begitu heboh di malam pertama Ramadhan dengan kembang api dan petasan di kampung halaman saya di Cilegon, lalu taraweh berjamaah di Mushola, sahur bareng keluarga dan sampai berbuka puasa juga. Namun Ramadhan berikutnya saya pindah di Bogor karena memang aktivitas saya di Bogor sempat juga berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk santunan anak yatim di daerah Sinarsari bareng murobbiyah dan sahabat halaqoh tercinta. Wahh pokonya seru banget acara Ramadhan kemarin.

Oya selama Ramadhan kemarin saya punya targetan amaliyah yang harus dicapai namun belum semuanya tercapai jadi prestasi amal saya masih belum sempurna. Mudah2an aja di bulan lainnya targetan saya yang belum tercapai itu dapat tercapai, aamiiin.

Mudik Lebaran
Yang saya tahu hanya di negara kita aja yang punya tradisi mudik ketika mendekati hari lebaran yahh nggak? Emang sihh mudik itu ajang untuk kita berkumpul dengan keluarga, atau saling mengunjungi satu sama lain atau orang menyebutnya dengan istilah silaturahmi. Karena orang-orang pada mudik, jadi saya juga nggak mau ketinggalan dong, saya juga melakukan mudik, mudik saya paling dekat dari teman-teman saya pada umumnya, gimana nggak dekat hanya memakan waktu 5-6 jam-an  perjalanan dari Bogor sampai Cilegon hehe. Kebetulan saat perjalanan mudik kemarin cukup lancar dan ditemeni sahabat saya sampai terminal Kp. Rambutan dan saya melanjutkan mudik saya menggunakan bus jurusan Merak/Cilegon sebelumnya dari Bogor saya naik KRL sampai St Lenteng Agung Jakarta.

Alhamdulillah ketika perjalanan mudik kemarin saya bertemu dengan seorang akhwat yang banyak bercerita tentang Rumah Tangga, lumayan saya dapat ilmu Rumah Tangga dari beliau, buat persiapan saya nanti ketika sudah berkeluarga, hehe. Ya Allah ternyata tidak mudah untuk membina keluarga yang harmonis itu, semuanya butuh perjuangan dan kesabaran serta keikhlasan, makanya kata ustadz Salim A Fillah bilang menikah itu perlu ilmu. Ayo yang mau menikah harus banyakin ilmunya dulu biar mantap untuk membina keluarganya, senyum aja deh.

Lebaran yang dinantikan
Suara takbir terus mengudara dengan indah sejak bada magrib hingga hari lebaran, sms ucapan lebaran dan kata maaf pun sudah banyak yang masuk di hp saya tapi tidak semua saya reply, hehe. Tapi bukan bermaksud yang tidak di balas saya tidak memaafkan loh, hanya saja waktunya belum sempat untuk membalasnya. Hatur nuhun untuk yang sudah sms dan semoga doanya pun tercurah untuk kalian juga.

Lebaran memang ajang yang ditunggu-tunggu umat muslim untuk saling bermaafan satu sama lainnya, sebenarnya sihhh saya kurang setuju kalau lebaran orang baru minta maaf padahal yah kalau diri kita merasa berbuat kesalahan sebaiknya langsung aja tanpa nunggu lebaran. Bisa langsung dihari itu juga dan yang telah tersakiti hatinya bisa memaafkannya dengan lebih cepat juga tanpa harus menunggu dia minta maaf.

Oya lebaran di keluarga saya tradisnya usai bermaafan kita makan ketupat dan opor ayam, lalu mencicipi kue lebaran yang telah dihidangkan dan yang paling dinantikan lagi oleh saudara kecil saya adalah pembagian THR atau ampau, namun ketika itu saya sedih banget belum bisa berbagi rezeki. Aduhh mohon maaf untuk saudaraku tersayang. Mudah2an lebaran tahun depan saya sudah bisa berbagi :) Aamiin.

Oya atas nama pribadi saya ingin mengucapkan Taqobbalallahu Minna Wa Minkum. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Mohon Maaf Lahir Batin. Mudah-mudahan ibadah Ramadhan kemarin terus membekas dalam diri kita untuk dapat melaksanakan kebaikan di bulan lainnya serta menambah keimanan dan ketakwaan kita kepadaNya, dan kita dipertemukan kembali Ramadhan yang penuh CINTA yang akan datang. Aamiin Ya Allah. :)

Cilegon, 10 Agustus 2013
By. Alzena Valdis Rahayu