Kamis, 24 Oktober 2013

Puisi Sayyid Qutb Ketika Ia Jatuh Cinta

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.
Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engkau mengetahui bahawa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-MU,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.



Nasihat Rasulullah kepada Fatimah Az Zahra

  
Berikut 10 nasihat Rasulullah kepada putrinya, fatimah Az-Zahra, sungguh nasihat yang berharga untuk para istri yang mendambakan ridhoNya:
  1. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya kelak Allah tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.
  2. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.
  3. Wahai Fatimah! Sesungguhnya seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.
  4. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.
  5. Wahai Fatimah! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu, maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fatimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.
  6. Wahai Fatimah! Di saat seorang wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Di saat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan dari kandungan ibunya. Di saat seorang wanita meninggal ketika melahirkan, maka tidak akan membawa dosa sedikitpun. Di dalam kubur akan mendapat taman indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.
  7. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya pada hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allah pun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.
  8. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri tersenyum di hadapan suaminya maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.
  9. Wahai Fatimah! Disaat seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
  10. Wahai Fatimah! Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya, maka Allah akan memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allahpun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allahpun menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shiratal-mustaqim dengan selamat.

Dari Abdullah bin Amr Al-Ash r.a, Rasulullah bersabda : “DUNIA ADALAH SUATU KESENANGAN, DAN SEBAIK-BAIK KESENANGAN ADALAH WANITA YANG SHALEHAH.” (HR. Muslim)



Selasa, 22 Oktober 2013

Karena Allah Aku Mencintaimu

Sudah lama rasanya aku tak bercerita. Yah kali ini aku ingin bercerita, mengabadikan kisahku bersama sahabat terbaikku. Semoga dapat dikenang dan bermanfaat untuk semuannya. Aamiin.

Alhamdulillah wasyukurillah, aku selalu panjatkan syukurku hanya kepadaMu Ya Rabbku, karena Engkau telah menghadirkan hidayah untukku bersama sahabat terbaikku yang aku miliki untuk dapat bersama-sama belajar dalam mencari ilmu untuk mengharapkan keridhoanMu. Dan sejujurnya aku pun masih terbilang baru dalam lingkungan ini (baca:tarbiyah), namun atas izinMu aku sangat bahagia sekali tidak hanya ilmu yang aku dapatkan melainkan hadirnya cinta yang aku rasakan disini (baca:ukhuwah). Ukhuwah itu memang indah, ukhuwah itu mengajarkan kita lebih dewasa karena disini kita dapat saling berbagi, memahami, mengasihi, menyayangi dan tentunya memotivasi dalam kebaikan serta tunduk dan taat kepadaNya hingga ukhuwah itu pun hadir penuh cinta, harapan, dan cita-cita untuk dakwah. Dan hanya doaku yang terucap untuk sahabat terbaikku dimanapun kalian berada, semoga Allah membimbing kita semua.

Ya Rabbku, Engkau adalah pemilik kehidupan ini, lindungilah kami dimanapun kami berpijak
Pertemukan dan kumpulkanlah kami selalu dengan orang-orang yang dihatinya terukir namaMu
Yang ucapannya mengingatkan kami untuk selalu taat padaMu
Yang tindakannya membuat kami selalu ingin berjuang karenaMu
Yang keberadaannya membuat kami semakin mencintaiMu
Yang ketidakhadirannya membuat kami merindunya karenaMu
Tuntun kami agar selalu istiqomah dalam ibadah
Serta akhiri hidup kekal kami di syurgaMu
Aamiin Ya Rabbalaalmin
                                      
Kisahku dalam Menemukan Cinta
Flashback kisahku dalam menemukan cinta. Hmmm. Aku memang anak yang pendiam yang sangat jauh sekali dari aktivitas keislaman (baca:dakwah), karena memang aku tumbuh bukan dari keluarga yang aktivitasnya untuk dakwah namun keluargaku sangat mendukungku untuk itu. Alhamdulillah. Seiring berjalannya waktu aku pun dapat merasakan dan mengikuti aktivitas itu yang dapat mengupgrade kepribadianku menjadi baik setelah aku mengikuti organisasi keislaman yang ada dikampus.

Kisah itu berawal dari rasa keingintahuanku yang sangat besar dan mendalam ingin mempelajari ilmu agama lebih intensif. Nah ketika itu tahun 2006 tepatnya aku menjadi seorang mahasiswi baru disalah satu kampus tervaforit yang ada di Banten. Kampus UNTIRTA namanya. Saat itu aku mendatangi dua akhwat yang usai melaksanakan solat dzuhur di masjid kampus, dengan senyumku yang ramah dan akupun memulai salam dan menyapa kepada beliau. Intinya saat itu aku ingin sekali belajar mendalam tentang agamaku (baca:islam) karena diriku menyadari masih kurang pemahaman tentang agamaku. Alhasil dari perbincanganku dengan beliau, beliau menyarankanku untuk aktif dalam sebuah Lembaga Dakwah Kampus (baca:LDK). Setelah itu aku pun mengunjungi stand LDK yang saat itu sedang pembukaan anggota baru. Alhamdulillah setelah mendaftarkan diri menjadi anggota LDK. Minggu berikutnya aku pun dilibatkan langsung untuk mengikuti program kerja LDK. Seperti kegiatan kajian keislaman, seminar, training motivasi, outbound, rihlah, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Hmm, hingga akhirnya aku pun ingin menjadi seorang muslimah yang sophisticated nan shalihah. Aamiin. Dan tentunya aku pun merasakan perubahan hidupku menjadi lebih baik dari sebelumnya yang jauh sekali dari Rabbku namun berkat hadirnya cahaya hidayahNya aku semakin dekat dengan Rabbku. Alhamdulillahirabbil’alamin. Semoga aku dapat istiqomah dalam ketaatan kepadaNya. Aamiin.

Mengapa Memilih Jalan ini
Karena aku pun teringat dengan seruan Rasulullah SAW dalam memilih teman atau sahabat bahwasanya beliau bersabda “Perumpamaan teman duduk yang baik dengan teman duduk yang jelek adalah seperti penjual minyak wangi dengan pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, engkau akan membelinya atau engkau akan mendapatkan baunya yang wangi. Sementara pandai besi ia akan membakar badanmu atau bajumu atau engkau akan mendapat baunya yang tidak enak.” (Mutafaqqun ‘alaih).

Berdasarkan hadits tersebut dapat kita ambil ibrohnya bahwasanya bergaul dengan orang shalih/shalihah memiliki dua kemungkinan kedua-duanya baik yang kita akan menjadi baik atau kita akan memperoleh kebaikan yang dilakukan teman kita. Sedangkan bila kita bergaul dengan yang jelek akhlaknya maka kita pun ikut memperoleh kejelekan pula yang dilakukan teman kita. Intinya lingkungan itu sangat mempengaruhi kepbribadian hidup kita sehingga kita harus pandai bergaul agar kita tidak terjebak dari perbuatan yang tidak kita inginkan. Agar tetap dalam kebaikan maka kita disarankan untuk berkumpul dengan orang-orang yang shalih/shalihah. Alhamdulillahnya itu aku dapatkan disini. Nah dari LDK ini pun aku diperkenalkan untuk mengikuti halaqoh setiap pekan sekali (baca:pengajian). Di dalam halaqoh ini kita ngaji dan bertadabur qur’an, murojaah, kultum, update berita, materi dari murobiyah (guru ngaji), infaq, qodhoyah dan sebagainya hingga aku pun jatuh hati di jalan ini.

Karena Allah Aku Mencintaimu
Begitu indah persahabatan yang kita jalin karena Allah. Banyak cerita, ilmu, pengalaman, dan kenangan manis saat aku bersamamu. Sungguh berartinya kau dalam kehidupanku ini. Ibarat kata kau adalah rumah keduaku sebagai pelindungku. Kau adalah keluarga keduaku sebagai tempat curhatku. Kau adalah matahariku sebagai energi hidupku. Kau adalah hujanku sebagai peneduh hatiku dan kau pun adalah bintangku yang memberikanku cahaya. Dan disaat aku futur kau telah membangkit semangat hidupku, disaat aku bermaksiat kau mengingatkanku kepadaNya, disaat aku terjatuh kau menguatkanku, dan disaat aku bersedih kau pun menghiburku.

Terima kasih Ya Allah engkau menghadirkanku sahabat shalihah yang aku miliki yang mengajakku pada jalan kebenaran dan mendekatkanku kepadaMu. Dan di kota hujan ini pun aku masih diperkenankan untuk merasakan ukhuwah penuh cinta karenaNya bersama sahabat dan murobiyahku sehingga aku dapat semangat lagi dalam melakukan aktivitas kebaikan. Alhamdulillah wa syukurillah.

Tak ada kata-kata lagi yang dapat ku lukiskan tentangmu sahabatku, hanya ini yang dapat terucap dari lisanku untukmu wahai sahabatku. Ukhti, ana uhibbuki fillah (saudariku karena Allah aku mencintaimu) ^__^

Karena ukhuwah itu cinta, dan cinta itu hadir bersamaan hati kita untuk taat kepadaNya, maka tidaklah mungkin kita akan terpisah dan semoga Allah melanggengkan ukhuwah penuh cinta ini hingga ke syurgaNya yang abadi. Aamiin.

Aku jadi teringat dengan liriknya Edcoustic deh yang mengkisahkan tentang persahabatan. Persahabatan yang dibangun atas dasar cinta karenaNya. Dan lirik itu pun begitu menyentuh. Semoga engkaupun begitu sahabatku. 

Ini liriknya,
Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hati kita, bersama di sini
Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah
Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan Illahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah
Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini
(Edcoustic-Sebiru Hari ini)

Kemudian lantunan doa rabithah ini semoga dapat mempererat ukhuwah kita untuk semangat berjuang di jalan penuh cintaNya. Aamiin. 

Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabah padaMu, bertemu untuk taat kepadaMu, bersatu dalam rangka menyeru dakwah dijalanMu, dan berjanji setia untuk membela syariatMu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya,

Ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukanlah jalannya, dan penuhilah dengan cahayaMu yang tidak akan pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepadaMu, hidupkanlah dengan marifahMu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalanMu.

Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Aamiin. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Muhammad, keluarga dan kepada semua sahabatnya

Salam Ukhuwah Penuh Cinta
Kota Hujan, 19 Oktober 2013
By. Alzena valdis Rahayu