Kamis, 24 Juli 2014

Ramadhan Akan Segera Pergi

Malam ini sudah hari ke 27 Ramadhan. Apa yang sudah kita perbuat di malam 27 hari ini? Amalan baik apa yang sudah kita lakukan? Apakah lebih baik dari tahun lalu ataukah lebih buruk? Jika lebih baik maka bersyukurlah dan wajib kita pertahankan untuk dapat istiqomah dalam menjalanan ibadah-ibadah setelah Ramadhan berakhir. Jika lebih buruk maka banyak hal sia-sia yang telah kita lakukan selama ini, maka beristighfarlah. Astaghfirullah. Semoga waktu tersisa ini kita dapat terus berbenah diri  dari hari ke hari, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun menjadi pribadi yang lebih baik dan tentunya predikat takwa dapat kita raih. Aamiin Ya Allah.

Saudaraku mari kita sama-sama berinstropeksi diri, agar keberkahan di bulan Ramadhan ini dapat kita raih dengan penuh syukur dan ikhlas karena kita masih diberikan kesempatan untuk mencari keberkahan di malam kemuliaan "lailatul Qadr" yaitu malam lebih baik dari seribu bulan. Sebagaimana Al-Qur'an menerangkan pada kita bahwasanya Allah telah berfirman:

" Sesungguhnya telah kami turunkan Al-Quran pada Lailatul Qadr. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Lailatul Qadr adalah malam lebih baik daripada seribu bulan". (QS. Al Qadr: 1-2)

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 3-5)

Terjadinya lailatul qadar di tujuh malam terakhir bulan ramadhan itu lebih memungkinkan sebagaimana hadits dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa.” (HR. Muslim)

Semoga kita mendapatkan malam kemuliaan (Lailatul Qadr) karena Ramadhan akan segera pergi. Dan semoga ampunan dan ridhoNya dapat kita raih, dan berharap kita masih dipertemukan kambali Ramadhan tahun depan. Aamiin.


Bogor, 27 Ramadhan1435 H
Catatan Alzena Valdis Rahayu