Tepatnya sih kemaren
bukan liburan karena masih ada tugas kuliah yang harus segera diselesaikan
sebelum tahun baru tiba. Karena diawal Januari aku sudah menempuh ujian akhir
semester nggak terasa waktu begitu cepat padahal baru kemarin masuk kuliah, mau
tidak mau tugas harus diselesaikan dari sekarang sebelum ujian. Hiks. Namun aku
dengan santai dan menikmatinya sebagai liburan. Refreshing sebentar boleh dong. Mengisi waktu liburan sudah di plan
jauh-jauh hari oleh teman-temanku yang ada di Bogor, Serang, Cilegon, untuk
menyambut tahun baru 2012 dengan kegiatan yang positif. Adzkia yang biasa
disapa Kia ini mengalami kegalauan karena semua pada ngajakin tahun baru.
Heu...heu bingung mana yang harus dipilih.
Teman-teman di Bogor
pada ngajakin silaturahim ke rumah teman yang tinggal di daerah puncak. Teman
di Serang menjelang tahun barunya kumpul bareng di Rumah Dunia bersama teman
komunitas penulis lainnya sambil makan-makan. Sedangkan di Cilegon nggak kalah
serunya malamnya bermuhasabah, dan esoknya masak-masak lalu ke pantai Anyer
sambil menghirup udara segar. Akhirnya aku putuskan untuk tahun baru di
kediaman rumahku di istana Cilegon bersama keluarga tercinta, saudara dan
sahabat terdekat. Walau Cilegon kota Industri tetapi pilihan yang paling oke
menurutku. Sambil tersenyum dengan memandang kalender lama yang penuh coretan
agenda dengan tinta merah. “Insya Alloh besok aku pulang dari kampus menuju
istana”. Gumamnya sambil membaca SMS yang tak henti-hentinya menanyakan kabar
dan kapan pulang? Heu..heu. Serasa orang penting saja. Padahal aku masih sibuk
di kampus.
Dari Bogor aku
berangkat menuju stasiun Bogor agak petang dengan gerimis kecil menetes di
tanah Dramaga. Aku lebih prefer pulang ke Cilegon lewat Tanjung barat, dari
stasiun Tanjung Barat naik angkot 19 menuju pasar Rebo. Kenapa aku pilih ini
karena lebih efisien waktunya dan lebih hemat juga ongkosnya dibanding naik bus
yang ada di terminal Baranangsiang. Hehe maklumlah anak kuliahan pengennya yang
ekonomis dan cepat. Dari Barangsiang suka lama ngetemnya, apalagi jam sore
begini mana ada jurusan ke rumahku yang langsung. Sebenarnya jadwal bus yang
menuju ke rumahku ada yang langsung ke Cilegon tetapi hanya batas sampe jam
empat sore saja, lebih dari jam empat mau nggak mau aku mesti naik bus yang ke arah kebon jeruk nanti nyambung
lagi dengan bus ke arah Merak, tapi lamanya minta ampun. Jadinya geregatan.
Ma’af ya jadi curhat. Hehe. Tiba di Tanjung Barat aku terjebak macet tepatnya
mau ke arah pasar Rebo yang dekat terminal Kampung Rambutan. Jelas saja pukul
segitu merupakan jam-jamnya orang sibuk pulang terutama dari arah Jakarta ke
Bogor. Selepas aktivitasnya di ibukota yang merupakan pusat tempat mencari
nafkah, ilmu, dan paling padat penduduknya nomor satu di Indonesia sebelum
Surabaya. Baik orang kantor, anak kuliahan, anak sekolah, dan lainnya semua ada
di angkutan umum ini. “Aku sambil memandangi jam yang ada di tangan kanan
kananku dengan penuh cemas, sampai jam berapa aku tiba di rumah?” Hiks..hiks
pasti malem banget, perkiraanku sampe pukul 22.00 wib. Biasanya sih kalau rada
siang dari Bogornya prediksi kurang lebih tiga jam-an udah sampe Serang, sampe
Cilegon jadinya empat jam-an. “Ingat Kia sabar disayang Alloh untuk menenangkan
hati yang sedang kalut.” Sambil menikmati kemacetan kota Jakarta.
Handphone black yang
mungil bernyanyi dengan nada dering syahdu miliknya Ungu feat Rosa dengan judul
“Ku pinang kau dengan bismilah”. Jadi ingat cerita sahabat baruku yang baru
menikah kemarin sempat aku menuliskan ceritanya dengan judul “Aku Cemburu”.
Forget it! Panggilan masuk dari Angun adikku yang sudah menunggu sejak aku
kabarin aku akan pulang. Rindu memang terkadang sulit untuk ditahan walaupun
aku sering menelevonnya seminggu tiga kali.
“ Udah nyampe mana
Mbak?” Tanya Anggun dengan nada senang.
“Alhamdulillah
sebentar lagi nyampe Cilegon, sekarang masih dalam perjalanan ke Serang.”
“ Syukur
alhamdulillah.”
Sebenarnya sih bus
ini lumayan ngebut hanya saja kalau tidak macet mungkin aku sudah nyampe jam
sembilan malem.
“ Oke, hati-hati
Mbak”
“ Siipp.”
Diakhiri dengan
salam Anggun yang lengkap. Aku pun menjawabnya.
Sesampai di kota
Cilegon sesuai prediksi pukul 22.00 wib. Angkot silver membawaku menuju istana.
Cilegon belum juga berubah masih seperti yang dulu penuh debu dan gerah. Sambil
memandangi jalanan yang masih rusak, aku juga memikirkan untuk satu minggu
dirumah ngapain saja agendanya, lumayan agak lama di Cilegon menurut Kia, so
aku nggak akan sia-siakan untuk membuat agenda pribadi selama satu minggu di
Cilegon. Kuputuskan untuk bersilaturahmi ke rumah saudara, sahabat terdekat,
serta guru dan dosen-dosenku. Di agenda kecil merah marunku penuh dengan agenda
penting, ngapain saja dan kemana saja aku. Rencananya liburan ini, aku punya agenda
pribadi untuk bisa berjualan karena impianku selanjutnya adalah memiliki jiwa
entrepreneur yang sukses selain menjadi penulis dan pengajar, lumayan mengisi
liburan dengan berjualan, asyiiik ternyata berbisnis. Aku jadi termotivasi
dengan salah satu hadist yang mengatakan bahwa berbisnis merupakan aktivitas
yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Bahkan, Rasululloh SAW pun telah
menyatakan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah melalui pintu berdagang
(al-hadits). Tetap semangat juga tugas kuliah.
Sabtu paginya
tanggal 31 Desember aku dan kedua sahabatku Putri dan Caca, mengikuti acara
seminar parenting yang di adakan mahasiswa Untirta dari kesatuan aksi mahasiswa
muslim indonesia disingkat KAMMI, dengan tema “Keluarga, sebagai madrasah
pertama bagi anak” batinku persiapan menjadi “the best parent”. Subhanalloh
pembicaranya keren yang pasti ilmunya itu pas banget deh. Alhamdulillah
acaranya berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat. Siangnya
aku menemui keluarga besar LDK Baabussalam yang sedang sibuk Muktamar LDK di
Auditorium. Menemui saudara-saudara dan adik-adik tercinta. Kenangan sewaktu
dulu aku pernah menjadi bagian darinya. Semoga menjadi lebih baik lagi
Baabussalam untuk memberikan warna yang islami di kampus perjuanganku. UNTIRTA.
Detik-detik
menjelang pergantian tahun, aku dan sahabatku mulai mempersiapkan agenda yanng
sudah direncankan sebelumnya. Agendanya adalah evaluasi pribadi mendekatkan
diri pada ilahi. Alloh SWT berfirman:''Wahai orang-orang beriman bertakwalah
kalian kepada Alloh, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
disiapkan untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Alloh, sesungguhnya
Alloh Maha Mengetahui apa-apa yang kalian kerjakan.'' (QS 59: 18). Kemudian
saling share, dan esoknya masak-masak deh lalu agenda berikutnya tadabur alam
di pantai Anyer happy bisa berkumpul dengan saudara tercinta. Hatiku senang dan
haru karena Alloh masih memberikanku kesempatan dengan segala nikmatNya yang
tanpa batas dan aku pun tak sanggup menghitungNya.
Semoga kita termasuk
golongan orang yang sukses yaitu amal hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin.
Dramaga, 2 Januari
2012
Alzena Valdis
Rahayu. Penulis sedang fokus UAS. Mohon do’anya semoga diberi kemudahan dan
kelancarannya. Aamiin ya Robbal’almin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar