Sudah lama rasanya aku tak bercerita. Yah kali ini aku ingin
bercerita, mengabadikan kisahku bersama sahabat terbaikku. Semoga dapat
dikenang dan bermanfaat untuk semuannya. Aamiin.
Alhamdulillah wasyukurillah, aku
selalu panjatkan syukurku hanya kepadaMu Ya Rabbku, karena Engkau telah
menghadirkan hidayah untukku bersama sahabat terbaikku yang aku miliki untuk
dapat bersama-sama belajar dalam mencari ilmu untuk mengharapkan keridhoanMu.
Dan sejujurnya aku pun masih terbilang baru dalam lingkungan ini (baca:tarbiyah),
namun atas izinMu aku sangat bahagia sekali tidak hanya ilmu yang aku dapatkan
melainkan hadirnya cinta yang aku rasakan disini (baca:ukhuwah). Ukhuwah itu
memang indah, ukhuwah itu mengajarkan kita lebih dewasa karena disini kita
dapat saling berbagi, memahami, mengasihi, menyayangi dan tentunya memotivasi
dalam kebaikan serta tunduk dan taat kepadaNya hingga ukhuwah itu pun hadir
penuh cinta, harapan, dan cita-cita untuk dakwah. Dan hanya doaku yang terucap
untuk sahabat terbaikku dimanapun kalian berada, semoga Allah membimbing kita
semua.
Ya Rabbku, Engkau adalah pemilik kehidupan ini, lindungilah kami
dimanapun kami berpijak
Pertemukan dan kumpulkanlah kami selalu dengan orang-orang yang
dihatinya terukir namaMu
Yang ucapannya mengingatkan kami untuk selalu taat padaMu
Yang tindakannya membuat kami selalu ingin berjuang karenaMu
Yang keberadaannya membuat kami semakin mencintaiMu
Yang ketidakhadirannya membuat kami merindunya karenaMu
Tuntun kami agar selalu istiqomah dalam ibadah
Serta akhiri hidup kekal kami di syurgaMu
Aamiin Ya Rabbalaalmin
Kisahku dalam Menemukan Cinta
Flashback kisahku dalam
menemukan cinta. Hmmm. Aku memang anak yang pendiam yang sangat jauh sekali
dari aktivitas keislaman (baca:dakwah), karena memang aku tumbuh bukan dari
keluarga yang aktivitasnya untuk dakwah namun keluargaku sangat mendukungku
untuk itu. Alhamdulillah.
Seiring berjalannya waktu aku pun dapat merasakan dan mengikuti aktivitas itu
yang dapat mengupgrade kepribadianku
menjadi baik setelah aku mengikuti organisasi keislaman yang ada dikampus.
Kisah itu berawal dari rasa keingintahuanku yang sangat besar dan
mendalam ingin mempelajari ilmu agama lebih intensif. Nah ketika itu tahun 2006
tepatnya aku menjadi seorang mahasiswi baru disalah satu kampus tervaforit yang
ada di Banten. Kampus UNTIRTA namanya. Saat itu aku mendatangi dua akhwat yang
usai melaksanakan solat dzuhur di masjid kampus, dengan senyumku yang ramah dan
akupun memulai salam dan menyapa kepada beliau. Intinya saat itu aku ingin
sekali belajar mendalam tentang agamaku (baca:islam) karena diriku menyadari
masih kurang pemahaman tentang agamaku. Alhasil dari perbincanganku dengan
beliau, beliau menyarankanku untuk aktif dalam sebuah Lembaga Dakwah Kampus
(baca:LDK). Setelah itu aku pun mengunjungi stand LDK yang saat itu sedang
pembukaan anggota baru. Alhamdulillah setelah mendaftarkan diri menjadi
anggota LDK. Minggu berikutnya aku pun dilibatkan langsung untuk mengikuti
program kerja LDK. Seperti kegiatan kajian keislaman, seminar, training
motivasi, outbound, rihlah, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Hmm, hingga
akhirnya aku pun ingin menjadi seorang muslimah yang sophisticated nan shalihah. Aamiin. Dan tentunya aku
pun merasakan perubahan hidupku menjadi lebih baik dari sebelumnya yang jauh
sekali dari Rabbku namun berkat hadirnya cahaya hidayahNya aku semakin dekat
dengan Rabbku. Alhamdulillahirabbil’alamin.
Semoga aku dapat istiqomah dalam ketaatan kepadaNya. Aamiin.
Mengapa Memilih Jalan ini
Karena aku pun teringat dengan seruan Rasulullah SAW dalam memilih
teman atau sahabat bahwasanya beliau bersabda “Perumpamaan teman duduk yang
baik dengan teman duduk yang jelek adalah seperti penjual minyak wangi dengan
pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, engkau akan membelinya atau engkau
akan mendapatkan baunya yang wangi. Sementara pandai besi ia akan membakar
badanmu atau bajumu atau engkau akan mendapat baunya yang tidak enak.”
(Mutafaqqun ‘alaih).
Berdasarkan hadits tersebut dapat kita ambil ibrohnya bahwasanya
bergaul dengan orang shalih/shalihah memiliki dua kemungkinan kedua-duanya baik
yang kita akan menjadi baik atau kita akan memperoleh kebaikan yang dilakukan
teman kita. Sedangkan bila kita bergaul dengan yang jelek akhlaknya maka kita
pun ikut memperoleh kejelekan pula yang dilakukan teman kita. Intinya
lingkungan itu sangat mempengaruhi kepbribadian hidup kita sehingga kita harus
pandai bergaul agar kita tidak terjebak dari perbuatan yang tidak kita
inginkan. Agar tetap dalam kebaikan maka kita disarankan untuk berkumpul dengan
orang-orang yang shalih/shalihah. Alhamdulillahnya itu aku dapatkan disini. Nah dari LDK
ini pun aku diperkenalkan untuk mengikuti halaqoh setiap pekan sekali
(baca:pengajian). Di dalam halaqoh ini kita ngaji dan bertadabur qur’an,
murojaah, kultum, update berita, materi dari murobiyah (guru ngaji), infaq,
qodhoyah dan sebagainya hingga aku pun jatuh hati di jalan ini.
Karena Allah Aku Mencintaimu
Begitu indah persahabatan yang kita jalin karena Allah. Banyak
cerita, ilmu, pengalaman, dan kenangan manis saat aku bersamamu. Sungguh
berartinya kau dalam kehidupanku ini. Ibarat kata kau adalah rumah keduaku
sebagai pelindungku. Kau adalah keluarga keduaku sebagai tempat curhatku. Kau
adalah matahariku sebagai energi hidupku. Kau adalah hujanku sebagai peneduh
hatiku dan kau pun adalah bintangku yang memberikanku cahaya. Dan disaat aku futur kau telah membangkit semangat hidupku,
disaat aku bermaksiat kau mengingatkanku kepadaNya, disaat aku terjatuh kau
menguatkanku, dan disaat aku bersedih kau pun menghiburku.
Terima kasih Ya Allah engkau menghadirkanku sahabat shalihah yang
aku miliki yang mengajakku pada jalan kebenaran dan mendekatkanku kepadaMu. Dan
di kota hujan ini pun aku masih diperkenankan untuk merasakan ukhuwah penuh
cinta karenaNya bersama sahabat dan murobiyahku sehingga aku dapat semangat
lagi dalam melakukan aktivitas kebaikan. Alhamdulillah
wa syukurillah.
Tak ada kata-kata lagi yang dapat ku lukiskan tentangmu sahabatku,
hanya ini yang dapat terucap dari lisanku untukmu wahai sahabatku. Ukhti, ana uhibbuki fillah (saudariku karena Allah aku
mencintaimu) ^__^
Karena ukhuwah itu cinta, dan cinta itu hadir bersamaan hati kita
untuk taat kepadaNya, maka tidaklah mungkin kita akan terpisah dan semoga Allah melanggengkan ukhuwah penuh cinta ini hingga ke
syurgaNya yang abadi. Aamiin.
Aku jadi teringat dengan liriknya Edcoustic deh yang mengkisahkan
tentang persahabatan. Persahabatan yang dibangun atas dasar cinta karenaNya.
Dan lirik itu pun begitu menyentuh. Semoga engkaupun begitu sahabatku.
Ini liriknya,
Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hati kita, bersama di sini
Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah
Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan Illahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah
Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini
Sebiru hati kita, bersama di sini
Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah
Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan Illahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah
Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini
(Edcoustic-Sebiru Hari ini)
Kemudian lantunan doa rabithah ini semoga dapat mempererat ukhuwah
kita untuk semangat berjuang di jalan penuh cintaNya. Aamiin.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah
berkumpul untuk mencurahkan mahabah padaMu, bertemu untuk taat kepadaMu,
bersatu dalam rangka menyeru dakwah dijalanMu, dan berjanji setia untuk membela
syariatMu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya,
Ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukanlah jalannya, dan
penuhilah dengan cahayaMu yang tidak akan pernah redup, lapangkanlah dadanya
dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepadaMu, hidupkanlah dengan
marifahMu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalanMu.
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik
penolong. Aamiin. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada
Muhammad, keluarga dan kepada semua sahabatnya
Salam Ukhuwah Penuh Cinta
Kota Hujan, 19 Oktober 2013
By. Alzena valdis Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar