Bogor yang cerah dengan sinar mentari yang begitu indah dan
menghangatkan tubuh, serta membawa senyuman terindah bagi semua orang yang tengah sibuk dalam
aktivitasnya. Pertama syukurku atas rahmat Allah SWT
karena masih diberi kesempatan untuk saya menuliskan sekelumit "Makna
Sahabat". Shalawat dan salam selalu tercurahkan selau
untuk manusia yang paling sempurna beliau adalah baginda Rasulullah Muhammad
SAW.
Baiklah tanpa panjang lebar kali
tinggi, langsung saja saya ingin berbicara tentang " Makna Sahabat".
Suatu hari ada yang bertanya kepada saya tentang makna sahabat. Menurut Mbak
sahabat itu apa sihhhh? kujawab dengan ramah.
Menurut saya sahabat itu seperti orang
yang rela mengembalikan buku catatan yang ia pinjam meskipun harus malam harus
ia kembalikan kepada pemiliknya, karena akan dipergunakan untuk ujian esok
harinya. Sahabat juga yang rela membantu dan menemani saat saya penelitian
menyimpan sampel dichamber (refrigerator) tengah malam untuk tugas akhir (tesis). Kemudian sahabat juga yang rela meminjamkan note booknya padahal
ia juga sedang mengerjakan tugasnya yang tidak kalah penting. Sahabat juga yang
selalu menasihati dengan penuh kesabaran disaat saya futur. Karena ialah orang yang
menjadi jiwa raga saya yang lain, menampung beban hidup dan selalu memberi
motivasi hingga saya kembali bersemangat lagi. Sahabat juga merupakan tempat
saya berkeluh kesah disaat hati ini galau dan bimbang walau sebelumnya saya
sudah curhat kepada Allah. Sahabat tempat saya meminta saran, pendapat, dan
solusi. Pokonya sahabat itu yang selalu menerima saya apa adanya bukan ada
apanya. Hehe.
Pernah nonton film Ada Apa dengan
Cinta (A2dC)??? dengan tokoh utamanya Cinta yang diperankan Dian Sastro bersama
gengnya yakni Alya, Mily, Karmen, dan Maura? Disitu terlihat banget sekelumit
cerita persahabatan yang mereka kisahkan walaupun berbeda karakter tapi satu.
Satu dalam langkah, tujuan, dan cita-cita.
Kemudian sahabat jualah yang
memengaruhi perilaku kita. Kehadiran mereka disisi kita terasa atau tidak,
sangat berdampak besar terhadap kehidupan kita yang kita jalani kelak.
Merekalah yang membuat kita begini dan begitu. Maka dari itu kita jangan sampai
salah memilih sahabat yahhh oke!!!
Persahabatan bukanlah jalinan rekayasa
melainkan pertautan hati (baca: ukhuwah). Sahabat adalah jalinan
yang membuat kita merasa nyaman saat disampingnya, berbagi cerita duka maupun
suka. Kita bisa betul betul rileks mengungkap diri kita sebenarnya, tanpa
ribet-ribet untuk jaim. Sahabat juga yang senantiasa
mengingatkan jika kita lupa dan salah dan ia sabar untuk menasihatkan kita.
Sahabat jugalah yang mau menemani dan menolong tanpa pamrih. Itulah makna
sahabat.
Sahabat seiman ibarat mentari yang
selalu menyinari…
Sahabat yang setia bagai pewangi
mengharumkan…
Sahabat sejati menjadi pendorong
impian masa depan…
Sahabat berhati mulia membawa kita ke
jalan Allah…
Semoga bermanfaat untuk semuanya...
Bogor, 18 November 2013
By. Alzena Valdis Rahayu
By. Alzena Valdis Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar