Ingin berbagi cerita saat moment Idul Fitri kemarin tanggal 19 Agustus 2012 1 Syawal 1433 Hijriah.
Sama seperti kebanyakan orang lakuin saat moment indah Idul Fitri tiba yaitu
ngumpul dengan keluarga besar saling bermaafaan satu sama lain setelah
melaksanakan solat sunah idul fitri di lapangan atau di masjid. Sama halnya
dengan saya, saya pun demikian usai solat sunah Ied lalu kumpul di rumah
kakanya mamah yang pertama, disana saudara pada kumpul dari yang jarang ketemu
jadi ketemu di hari nan fitri, banyak banget saudara-saudara saya, apa lagi
yang sudah menikah, dengan anaknya yang cantik, ganteng dan lucu-lucu. Ada
hikmah yang dapat saya ambil ketika berbagi cerita, pengalaman, bercanda bareng
dengan keluarga, sambil makan opor ayam plus ketupat dan kue lebaran yang sudah
disediakan di meja. Oya hikmahnya yaitu semakin eratnya persaudaraan kita
semoga seterusnya sampai ke syurgaNya. Aamiin.
Kemudian ada
tradisi bagi THR, sayangnya saya belum punya penghasilan jadi belum bisa
memberi keponakan yang lucu-lucu, kalau tahun kemarin alhamdulillah saya sudah
bisa ngasih karena waktu itu saya dapat rejeki dari ngajar. Tapi sekarang
hiks...hikss..masih jadi mahasiswa lagi. Ya Allah semoga bisa bermanfaat lagi.
Karena hobby
saya adalah jalan-jalan, hehe. Usai kumpul dengan keluarga besar dari mamah,
saya berkunjung ke rumah saudara satu ke yang lain kemudian tetangga terdekat.
Teringat sebuah hadist bahwasanya Abu
Muhammad, Jubair bin Muth’im ra., berkata bahwa Rasulullah saw.
Bersabda, “ Orang yang memutus, tidak masuk syurga.”. Sufyan berkata, “
Maksudnya orang yang memutus silaturahmi.” (Muttafaq’alaih).
Kemudian saya
mengunjungi sahabat terdekat yang ada di damkar, sudah lama juga tidak ketemu,
alhamdulillah sahabatku ini sebentar lagi akan menjadi calon ibu, namanya
Marinda Ariesta. Padahal beliau baru kemarin nikah loh, cepet banget yah. Maha
suci Allah. Saat mengenang dikampus dulu bersama Marinda kita selalu bareng,
walau kita beda fakultas tapi tetap kita saling menasihati karena Allah. Beliau
orangnya bijak banget kalau dimintai pendapat dan sarannya. Mmh.
Oya masih
suasana lebaran saya dapat invite untuk
menghadiri silaturahim halal bihalal di kampus Untirta, tapi ternyata yang
datang tidak terlalu banyak, namun bagi saya cukup bahagia saat itu bertemu
dengan saudara-saudara di kampus dan adik-adik tingkat. Rindu suasana
lingkungan kampus saat saya mencari ilmu dan pengalaman J. Hari berikutnya saya silaturahim ke rumah dosen saya yang rumahnya di
Griya Permata Asri, Serang Banten yang dulu menjadi pembimbing akademik saya di
kampus, ternyata saat saya mengunjungi rumah beliau ternyata kedatangan tamu
juga, hiks..hikss jadi tidak enak waktu itu. Tapi beliau baik banget selalu
memberikan saya semangat ketika saya memiliki segudang masalah di kampus. Opss,
maaf nggak jadi diceritain disini yah, nanti ketahuan deh. Hihi. Setelah dari
rumah dosen, saya mengunjungi fakultas S1 saya di Untirta, ternyata walau masih
suasana libur lebaran banyak dosen yang datang waktu itu, yasudah deh pas
banget untuk silaturahim. Oya saya sempatkan waktu juga untuk nonton film layar
lebar, hehe. Filmnya religi banget karyanya Kang Abik yang telah berhasil jadi
inspirasi banyak orang sebelumnya adalah Ayat-ayat Cinta. Kalau yang kemarin
saya nonton bersama adik tingkat saya Jumroh dan adiknya dengan judul film Cinta Suci
Zahrana.
***
Sesampai di
Bogor, tanggal 31 Agustus hari jum’at sore pukul empat. Karena Seninnya saya
sudah masuk kuliah. Hari Rabunya saya diajak sahabat saya Patma berangkat
menuju Taman Pagelaran mengunjungi dosennya, agendanya kita silaturahmi, makan
bareng, dan cerita bareng dosen. Yuhu seru BGT. Thank You Patma hari ini buat saya semakin bertambah pengalaman di
daerah Bogor bersamamu.
Kemudian tanggal 4 September 2012 sama seperti apa yang
saya lakukan kemarin-kemarin, saya dan Echa mengunjungi rumah dosen yang ada di
komplek Yasmin. Naik mobil merahnya Echa. Acaranya sama silaturahim ke rumah
Dosen IPB beliau adalah Bapak Prof. Endang Gumbira Sa’id biasa disapa Pak Egum
guru besar di IPB, dan beliau juga menjadi ketua MAKSI, pokoknya beliau orang
penting deh dilingkungan akademisi, banyak orang yang sering konsultasi dengan
beliau, walaupun beliau orangnya sibuk, tapi saya salut dengan kepribadian
beliau, beliau selalu menyempatkan waktunya untuk keluarga. Seperti yang saya
alami saat itu, saya, Echa, Mbak Yeyen, Mbak Febri, Ka Fahmi, dan Abi diajak
makan malem bareng bersama keluarganya disebuah restoran besar yang ada di jalan baru dekat dengan
toko Yogya, nama restorannya adalah Ampera.
Alhamdulillah
semua adalah kenikmatan yang harus disyukuri, mumpung masih ada waktu dan kesempatan gunakanlah waktu kita untuk
saling silaturahmi, dan berbagi sesama saudara kita.
Gimana dengan
perjalanan lebaranmu kemarin??? J
Bogor, 4 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar