Gemerlap
dan ramainnya kota Jakarta dengan hiruk pikuk yang masih terdengar dari sudut
manapun. Jakarta adalah ibukota Indonesia yang terkenal sebagai kota macet.
Tapi di ibu kota ini ada kenangan yang tersimpan bersama mamahku, aku sangat
merindui mamahku yang telah dipanggil dulu oleh Allah SWT.
Saat
pulang dari Bogor aku sengaja tidak langsung ke Cilegon, aku transit di Jakarta
Pusat melihat sebuah bangunan besar tempat mamahku di opname. Enam tahun yang
lalu, mengenang kerinduan bersama mamah di Rumah Sakit Gatot Subroto. Mamahku
di opname di lantai lima, mamahku berjuang melawan penyakitnya yang sangat
ganas yang menjadi ketakutan semua orang jika mendengarnya akan penyakit yang
diderita mamahku ini. Lagi-lagi memang manusia hanya bisa berikhtiar saja dan
keputusan ada di tangan Allah SWT. Mamahku ternyata tidak bisa bertahan hidup
lama setelah menjalani kemoterapi yang terakhir, semoga mamahku sudah hidup
tenang di sana, di SyurgaMu ya Allah. Aamiin.
Amalan yang tak akan terputus adalah doa anak
soleh. Oleh karena itu sebisa mungkin aku ingin menjadi anak yang soleha,
terakhir mamah pesan padaku adalah jangan mengecewakan orangtua terutama papah
dan jaga adik-adikmu, mamah sudah tidak bisa sehat lagi. Air mataku berlinang,
satu persatu buliran air mataku tumpah dan membasahi seluruh wajahku.
“ Ya Allah sesungguhnya ini berat buatku tanpa
mamah disisiku, berikan yang terbaik untukku dan keluarga. Aamiin.“Doaku.
Beberapa jam kemudian, sekujur tubuh mamah menjadi
panas lalu berubah dingin. Aku menangis.....menangis....menangis...lalu membisu
melihat mamahku tak bernyawa lagi. “ Innalillahi Wainna Illahi Roji’un”
Saat itu aku masih kelas tiga SMA, lagi jamannya
fokus untuk ujian akhir sekolah, tapi aku nggak bisa fokus melihat keadaanku
berubah tanpa mamah disampingku, hidupku mulai lemah dan tak bergairah untuk
semangat lagi belajarnya. Tapi aku mengingat pesan mamahku sebelum wafat, aku
diminta untuk menjadi anak yang tidak mengecewakan orangtua artinya harus
membanggakan. Akhirnya aku berusaha dengan maksimal belajar supaya aku lulus
SMA, dan bisa meneruskan kuliahku di perguruan tinggi negeri. Harapanku, dan
cita-citaku dulu sampai sekarang tidak berubah ingin menjadi dosen profesional.
“Ya Allah mohon diberi kemudahan untuk mewujudkan
impianku untuk kebaikan semuannya”. Alhamdulillah kini aku sedang melanjutkan
studi S2 di IPB Teknologi Industri Pertanian, Bogor. Semoga mamahku bangga
melihat anaknya bisa meneruskan sekolah lagi. Karena apa yang aku lakukan ini
adalah ibadah semata-mata ingin mendapatkan keridhoanNya. Mamah semoga kita
bisa berkumpul lagi di Syurganya Allah, Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar