Pukul empat aku
dan sahabatku siap-siap berangkat menuju Serang untuk memenuhi sebuah undangan
bertempat di sebuah rumah makan yang cukup terkenal di daerah Serang-Banten
dalam acara Silaturahim Buka Bersama plus
reunian. Senang rasanya ketika bisa memenuhi undangan. Karena dari acara
yang sama dan sebelumnya aku sudah tiga kali tidak hadir. Hiks..hiks. Mohon
maaf saudaraku. Maklum kesibukanku kini sudah pindah di kota hujan ada berbagai
agenda dan amanah yang harus dikerjakan di sana.
Moment
indah ini sangat ditunggu-tunggu semua orang untuk berkumpul dengan sahabat
atau kerabat dekat yang sudah lama tak bertemu, pas banget dibulan suci
ramadhan ini untuk kita saling silaturahmi, berbagi, lepas kerinduan saat-saat
bersama di kampus, dan saling memotivasi antara satu dan yang lainnya. Jadi
rindu saat-saat bersama dulu. Banyak pengalaman dan kisah indah selama empat
tahun di kampus tercinta UNTIRTA-Banten. Ayu yang masih melamun. Tanpa sadar
kota yang aku pijak ini sedang ramenya bukan main, anak remaja yang tengah
asyik ngabuburit atau ibu-ibu yang sedang mempersiapkan untuk menghadapi
lebaran yang sebentar lagi tiba, dan kendaraan lainnya pun ikut memadati kota
ini hingga jalanan menjadi macet, untuk sampai di ibukota Banten kurang lebih
satu jam dari Cilegon.
Akhirnya
sesampai di rumah makan, aku terharu melihat kedatangan dosen dalam acara
BUKBER. Alhmdulillahnya aku bisa bertatap muka lagi dengan dosenku yang tak
kenal lelah membimbing kami semua selama perkuliahan. Kenangan bukber kali ini
sungguh berkesan walaupun ada yang kurang yaitu dari kehadiran teman-teman yang
tidak 100% hadir. Semoga Allah masih memberi kesempatan lagi untuk kita bertemu
kembali di bulan Ramadhan yang akan datang. Aamiin.
Usai
silaturahim di acara BUKBER. Aku melanjutkan perjalananku ke Mesjid yang ada di
Serang tepatnya dekat dengan Rumah Sakit Sari Asih dan Mall besar di Serang.
Mesjid ini begitu indah dan mewah di dalamnya terdapat kaligrafi yang mudah di
baca orang serta tempatnya nyaman dan teduh, di dalamnya banyak jamaah yang
hampir usai melaksanakan solat taraweh dan diteruskan dengan tadarusan
masing-masing individu. Aku memang sengaja mampir untuk melaksanakan solat
isya, ternyata aku bertemu dengan sahabat lama yang sama-sama baru datang dan
belum melaksanakan solat isya dan taraweh, akhirnya akupun ikut dalam barisan
jamaah tersebut. Kenangnya malam itu.
Akupun
teringat dengan niatanku pada sahabat terdekatku Annisa untuk berikhtikaf di
bulan Ramadhan tahun ini di Serang. Alhamdulillah harapanku kesampean juga.
Hmm, bersama saudara-saudara tercinta yang telah lama tak berjumpa akhirnya
bisa bertemu di bulan mulia ini, di rumah Allah yang begitu indah. Malam itu
juga ada kegiatan diskusi tentang Rohingnya Muslim di Myanmar serta pemutaran filmnya.
Miris dan sedih melihat keadaan saudara muslim kita di Myanmar tertindas sekali
mulai yang masih kecil sampai yang dewasa dan tua, dan aku belum bisa berbuat
banyak untuk saudaraku di sana hanya kekuatan do’a yang aku panjatkan. Semoga
Allah membantu kesulitan saudaraku di sana. Aamiin sambil menitikan air mata.
Malam
ganjil di bulan ramadhan ini sangat bermakna, kita sama-sama berlomba-lomba
dalam kebaikan untuk menggapai ridho dan cintaNYa. Ada yang baca qur’an, ada
pula yang berdzikir dengan tasbih sambil menggoyangkan sepuluh jari-jari
tangannya, berdoa penuh khusyu, dan anak-anak kecil pun terlihat dengan mata
yang mulai mengantuk di masjid itu.
Wah
subhanallah perjalanan ramadhanku tahun ini banyak kenangan yang indah dan
sulit untuk dilupakan, lagi-lagi hanya syukur yang aku panjatkan untuk nikmat
yang telah Allah beri, karena bisa merasakan ramadhan diberbagai kota. Dalam
catatan kecilku waktu liburan kemarin menjelang puasa aku pulang menjenguk
embah yang ada di Kutorjo dan sempat pula ke rumah saudara yang ada di Jogja,
sempat merasakan ramadhan pertama di sana, dengan malam pertama tarawih di
kampung halaman Papahku, sahur bareng Bude dan Pakde. Suasananya sangat gaduh
dan heboh datangnya ramadhan dengan kembang api dan petasan yang membuat orang
jantungan. Kemudian merasakan di Cilegon bersama keluarga, beberapa hari
kemudian silaturahmi ke rumah adik tingkat yang ada di Rangkasbitung Banten.
Dua minggu di Bogor menyelesaikan tugas dan amanah yang sudah di agendakan
sebelumnya bersama murabbidan sahabat
halaqoh, untuk mengadakan lomba baca al-qur’an tingkat anak-anak, lomba
mewarnai, dan santunan anak yatim, serta kenangan solat tarawih berjamaah di
masjid kampus, sahur dan buka bareng bersama teman-teman kosan pokoknya banyak
pengalaman yang seru dan kini aku merasakan ramadhan di Masjid Sari Asih Serang
dengan ikhtikaf bersama.
Alhamdulillah
semoga kita semua bisa semangat ibadah ramadhan yang lebih baik di malam
terakhir di bulan ramadhan ini. Mohon maaf lahir dan Batin. Taqobballahu minna wa minkum shiyamana wa
shiyamakum. Met Idul Fitri 1433 Hijriah.
Cilegon,
21 Ramadhan 2012
#Catatan Ramadhan yang berkesan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar