Senin, 27 Januari 2014

Membangun Rumah Tangga Islami

Bissmillah.., kali ini penulis ingin share ilmu yang sudah di dapatkan dari ustadz yang cukup familiar di lingkungan kampus IPB ataupun dilingkungan majelis ilmu beliau adalah ustadz Achmad atau nama lengkapnya beliau Prof. Dr. Ir. Achmad, MS.

Yaudah deh langsung aja yahh, kayanya ada yang nggak sabar nihh pengen tahu apa aja sihh tipsnya untuk “Membangun Rumah Tangga Islami” itu? Baik penulis langsung tulis aja yahh. Pokonya disimak bener-bener yahh :)

Kata ustadz waktu saya menghadiri acara ta’lim ini, untuk "Membangun Rumah Tangga Islami" yaitu ada rumusnya 3 x 4 pokoknya harus diingat betul nihhh kata ustadz !!! Jangan sampe lupa pokoknya hehe. Apa maksudnya 3 x 4 itu ? 

Yukk disimak yahh :)

Jadi 3 x 4 ini adalah:

3 Kewajiban Suami (hak istri):
  • Menjaga diri & keluarganya dari siksa api neraka (Qs. At-Tahrim:6)
  • Memberi nafkah yang halal dan thoyyib
  • Mempergauli istri dengan ma’aruf
3 Kewajiban Istri (hak suami):
  • Mentaati suami di jalan Allah
  • Memelihara serta menjaga kehormatan diri, keluarga, dan hartanya
  • Berakhlak mulia pada suaminya
3 Kewajiban Bersama (hak bersama):
  • Mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah
  • Bekerjasama melahirkan anak-anak yang shalih dan shalihah
  • Bekerjasama dalam perbaikan ummat (dakwah) 
3 Ukuran Kesuksesan Berumah Tangga:
  • Akidah/ keimanan meningkat
  • Ibadah meningkat
  • Kinerja dakwah meningkat (Qs. Ali Imran: 110)
Simple kan??? Hehe..

Semoga bermanfaat buat yang sudah berumah tangga ataupun yang akan berumah tangga nanti terkhusus untuk saya pribadi hehe.  Mohon doanya yahh mudah2an penulis disegerakan untuk menyempurnakan separuh diennya yang insya Allah tahun 2014 ini, aamiin. Syukron :)


Catatan Alzena Valdis Rahayu
Bogor, 27 Januari 2014






Selasa, 21 Januari 2014

Jangan Salahkan Hujan Karena Hujan Itu Indah

Akhir-akhir ini di kota impian saya (baca; Bogor) hujannya begitu deras kawan hingga suhu saja mencapai 19 ˚C, wow sangat dingin sekali, namun saya selalu menikmatinya, alhamdulillah dan karena saya pun menyukai hujan hehe. Gimana dengan daerah mu di sana?? Hmm pasti samalah yah kondisinya, karena hujan sedang mengguyur negeri tercinta kita, terhitung sejak akhir tahun lalu hingga memasuki tahun baru 2014 ini. Semoga kita termasuk orang yang selalu mensyukuri atas nikmat yang Allah berikan kepada kita. Aamiin.

Tapi mengapa masih ada juga yang tidak menyukai datangnya hujan. Katanya ada yang bilang gara-gara hujan nih banjir, jalanan rusak, longsor, dan sebagainya. Saya sedikit kecewa mendengarnya. Seandainya mereka tahu hujan itu adalah anugerah yang Allah berikan buat kita untuk makhlukNya yang tinggal di bumi ini, karena dengan datangnya hujan tidak ada lagi bumi yang mati kering, kepanasan, kelaparan, dan bukankah hujan pun diciptakan agar kita senantiasa selalu berdoa kepadaNya karena salah satu doa mustajab adalah ketika hujan turun. Sebagaimana Nabi contohkan. Diriwayatkan dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila melihat hujan beliau berdoa: 

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

”Ya Allah, jadikan hujan ini hujan yang membawa manfaat kebaikan." (HR. Al-Bukhari)


Mari saudaraku sejenak merenung apa-apa yang telah diciptakan oleh Allah karena sungguh Allah Maha Pemilik Kerajaan Alam Semesta ini dan dalam segala bentuk ciptaanNya tidak ada yang sia-sia.


Dialah yang menjadikan bumi bagimu sebagai hamparan, dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air  (hujan) dari langit, maka dengan itu Dia mengeluarkan buah-buahan sebagai rezeki bagimu. Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahui". (Qs. Al-Baqarah: 22)

"....dan hujan yang diturunkan Allah dari langit, lalu dengan (air hujan) itu dihidupkanNya bumi setelah mati (kering) dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mengerti”. (Qs. Al-Jasiyah : 5)

"Dengan air hujan itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanaman-tanaman, zaitun, kurma, anggur & segala macam buah-buahan. Sungguh pada yg demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yg berfikir" (Qs. An-Nahl : 11) 

"Dan tidakkah mereka memperhatikan, bahwa Kami mengarahkan (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan (dengan air hujan itu) tanam-tanaman sehingga hewan-hewan ternak mereka dan mereka sendiri dapat makan darinya. Maka mengapa mereka tidak memperhatikan?". (Qs. As-Sajdah : 27)

“… dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu”(Qs. Al-Anfaal :11)

Maka tak pantas kita untuk terus mengeluh dan menyalahkan pada hujan. Apabila kita menyalahkan hujan itu sama halnya kita pun menyalahkan Allah yang telah menciptakan hujan. Astaghfirullah.

Saudaraku semoga dibalik peristiwa atau pun musibah yang telah menimpa kita saat ini seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalanan rusak, dan sebagainya memberikan pelajaran pada kita semua untuk terus mendekat kepadaNya dan hendaknya diri kita terus bermuhasabah mengapa peristiwa ini terus melanda negeri kita. Semoga Allah mengampuni atas kesalahan-kesalahan kita dan kita selalu memohon kepadaNya untuk diberikan kesabaran dan pertolongan kepada kita semua. Aamiin Ya Robbalamin.




Catatan Alzena Valdis Rahayu
Kota Hujan, 21 Januari 2014