Dalam
kehidupan di dunia ini memang setiap orang diberikan sebuah ujian. Ujian setiap
orang tidak selalu sama dengan ujian yang diberikan kepada sahabat dekat kita,
pasti ujian yang Allah berikan itu berbeda-beda karena Allah sudah mampu melihat
batas kemampuan diri kita masing-masing. Yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana cara kita dalam menyikapi ujian itu, baik ujian yang kecil ataupun
besar, ujian yang bersifat bahagia ataupun sedih. Dan pastinya setiap ujian
yang datang kepada kita harus kita atasi dengan sikap sabar. Dan
menurut Allah SWT ujian itu dikelompokan menjadi dua yaitu ujian kebahagiaan
dan ujian kesedihan. Tapi terkadang ujian kebahagiaan itu kita selalu melupakan
Allah atas nikmat-nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita, contoh
sederhananya adalah kesehatan kita, terkadang kita sering tidak bersyukur
dengan kondisi yang sehat ini dengan upaya kita yang masih bermalas-malasan
dalam beribadah misalnya. Dan ujian kesedihan itu terkadang mendekati kita pada
kesulitan yang sering kita hadapi. Namun kita sebagai umat islam mestinya untuk
tetap selalu survive dengan ujian tadi baik bahagia atau
sedih, dan lengkapi dengan rasa sabar karena dengan sabar
Allah selalu memudahkan hambaNya. Dengan segala firmanNya yang Maha Benar.
Allah memberikan suatu keterangan bahwa di dalam ujian atau kesulitan yang kita
hadapi itu pasti Allah akan memudahkan. Dapat di lihat dalam surah Al-Insyirah ayat
5-6 “ Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,” Sesungguhya
bersama kesulitan ada kemudahan” dan surah Al-Insyirah ayat 8 “ dan
hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”. Maka yakinlah kita pada Allah
bahwa setiap ujian di dunia ini pasti ada jalan keluarnya. Jadi buat
apa kita galau, sedih, kecewa, toh semua ujian itu berawal dari Allah dan
semestinya kita pun kembalikan segala urusan dan ujian kita kepada Allah saja.
Karena Allah juga akan memudahkan semua perkaranya.
Mungkin
dalam hidup kita pernah bertanya seperti ini:
Manusia bertanya: "Kenapa aku diuji?"
Al-Quran pun menjawab: "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami Telah beriman", sedang mereka
tidak diuji lagi?" (QS. Al-Ankabuut: 2). "Dan Sesungguhnya
kami Telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya dia mengetahui orang-orang
yang dusta" (QS. Al-Ankabuut: 3).
Manusia bertanya lagi: "Kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal
yang baik?"
Al-Quran menjawab:"...boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia
amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat
buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui." (QS. Al-Baqarah : 216).
Manusia bertanya:"Kenapa
aku diberi ujian seberat ini?"
Al-Quran menjawab: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya..."(QS.
Al-Baqarah: 286)
Manusia bertanya:"Bolehkah
aku frustrasi?"
Al-Quran menjawab: "Janganlah
kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman."
(QS. Ali Imraan : 139)
Manusia bertanya: "Bolehkah
aku berputus asa?"
Al-Quran menjawab: "...dan jangan kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir." (QS. Yusuf : 87)
Manusia bertanya: “Bagaimana
cara menghadapi ujian hidup ini?"
Al-Quran menjawab: "Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu
dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu)
dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imraan :
200) "Jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali
bagi orang-orang yang khusyu'." (QS Al-Baqarah : 45)
Manusia Bertanya:"Bagaimana
menguatkan hatiku?"
Al-Quran Menjawab: "...Cukuplah Allah bagiKu; tidak ada
Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya Aku bertawakkal..." (QS Taubah :
129)
Manusia bertanya: "Apa
yang kudapat dari semua ujian ini?"
Al-Quran menjawab: "Sesungguhnya Allah Telah membeli dari
orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka..."
(QS. At-Taubah : 111)
Dan kalau kita perhatikan pada saat mentadaburi
Al-Qur’an yang merupakan pedoman hidup kita bahwa banyak sekali ayat-ayat Allah
yang menjelaskan dan memperintahkan kita tentunya untuk selalu BERSABAR.
Jadi intinya kawan, setiap ujian hidup yang kita hadapi atau alami, harus
dilakukan dengan sikap rasa bersabar dan tenang J. Oya sebagaimana sabda Nabi SAW mengatakan juga bahwa:
"Menakjubkan urusan seorang mu'min, jika ia mendapatkan nikmat maka ia bersyukur dan syukur itu sangat baik baginya. Dan jika ia ditimpa musibah maka ia bersabar dan sabar itu sangat baik baginya". (HR. Muslim & Tirmidzi)
Bogor, 11 Februari 2013
#Semoga
tulisan ini bermanfaat untuk saya pribadi dan berusaha untuk tetap sabar dalam
menyikapi sebuah ujian hidup ini dan juga pembaca semoga diberikan pencerahan
dan motivasi dalam menyikapi ujian hidupnya
masing-masing. Semangat!!!!! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar