di kenyataan perjalanan kita...
tak ada ruang seinchipun untuk kita bertemu,
duduk sambil menghirup wangi kopi
meski hanya ruang bernama rindu,
tak ada,
sebab kita memang tak ada,
tak ada,
kau mematung, aku menunggu,
hingga kita tak pernah sampai pada satu kata,
bernama: cinta
tak ada ruang seinchipun untuk kita bertemu,
duduk sambil menghirup wangi kopi
meski hanya ruang bernama rindu,
tak ada,
sebab kita memang tak ada,
tak ada,
kau mematung, aku menunggu,
hingga kita tak pernah sampai pada satu kata,
bernama: cinta
Ini puisi dikirim dari seseorang via sms ke saya, namun sayangnya saya tidak mengenalinya, siapakah dia? mohon maaf jika puisi ini saya posting di blog saya pribadi karena kata-katanya indah dan saya suka, terima kasih atas kiriman puisinya dan dalam puisi yang ia kirim tak ada judulnya sehingga saya beri saja judul "Tak Ada Cinta" hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar