Kamis, 30 Mei 2013

Badai Pasti Berlalu

meskipun kau difitnah, engkau tetap tegar,
meskipun kau dicemoohkan, engkau selalu sabar,
meskipun kau tersayat, engkau tetap tersenyum,
meskipun kau tersakiti, engkau selalu berbaik hati,
biarlah skenario dibuat sedemikian hebat olehnya,
hingga mereka puas melihat kita terjatuh,
namun ingatlah wahai saudaraku,
ada Allah disamping kita,
yang menemani langkah-langkah kita,
yang memberi kita kekuatan,
yang memberi kita kebaikan,
dan terus BEKERJA dalam CINTA dan HARMONI
untuk menegakan keadilan di muka bumi ini,
melalui jalan dakwah yang penuh pengorbanan dan cinta,
yakinlah badai pasti akan berlalu,
dan kebenaran pasti menang,
Allahuakbar,

Bogor, 30 Mei 2013
By. Alzena Valdis Rahayu

Selasa, 28 Mei 2013

Bersandar KepadaNya

langit tanpa rembulan dan bintang malam ini,
malam yang begitu sunyi,
dan aku bersandar kepadaNya,
memohon cinta yang halal,
biarlah Allah yang memilihkanku,
siapakah yang pantas untukku,
karena sejatinya Allahlah Yang Maha Pemilik Cinta,
Dialah pemberi dan penentu segala kebaikan untuk hambaNya,
dengan ikhtiar, doa, tawakal, sebagai usahaku,
untuk mendapatkannya cinta yang indah dan berkah

Bogor, 28 Mei 2013
By. Alzena Valdis Rahayu

Minggu, 26 Mei 2013

Aku Tak Mengerti

aku tak mengerti,
dan aku tak tahu,
apa yang ku alami saat ini,
dengan hatiku dan pikiranku,
Ya Robb, aku kembalikan semua urusanku padaMu,
mohon kuatkan imanku,
agar aku tak terjatuh,
dan terbelenggu dari dosa,
aku ingin selalu dekat denganMu,
namun rasa itu begitu mengusikku,
aku tak mengerti,
apakah itu cinta yang hadir,
apakah hanya hasrat saja,
apakah rindu yang tak terselesaikan,
dan apakah aku pun cemburu padanya,
rasa itu selalu hadir di ruang hatiku,
hingga aku sulit keluar darinya,
Ya Robb, tolong hambaMu ini,
untuk menata hati dan pikiranku,
agar ada ketenangan dijiwaku

Bogor, 26 Mei 2013
By. Alzena Valdis Rahayu

Kamis, 23 Mei 2013

Arti Hidup

hidup itu indah,
aku belajar diam dari banyaknya bicara,
aku belajar sabar dari sebuah kemarahan,
aku belajar mengalah dari suatu keegoisan,
aku belajar menangis dari kebahagiaan,
aku belajar tegar dari kehilangan,

hidup adalah belajar,
belajar bersyukur meski tak cukup,
belajar ikhlas meski tak rela,
belajar taat meski berat,
belajar memahami meski tak sehati,
belajar sabar mesti terbebani,
belajar setia meski tergoda,
belajar memberi meski tak seberapa,
belajar mengasihi meski disakiti,
belajar tenang meski gelisah,
belajar percaya meski susah,
belajar dan terus belajar,
belajar sampai pada akhirnya Allah yang menyempurnakan. Aamiin,

janganlah pernah menyerah,
teruslah berjuang,
hidup bukanlah satu tujuan, melainkan perjalanan, nikmatilah...
hidup adalah tantangan, hadapilah,
hidup adalah anugerah, terimalah,
hidup adalah pertandingan, menangkanlah,
hidup adalah tugas, selesaikanlah,
hidup adalah cita-cita, capailah,
hidup adalah kesempatan, ambilah,
hidup adalah janji, penuhilah,
hidup adalah keindahan, bersyukurlah,
hidup adalah teka-teki, pecahkanlah,
satu hal yang membuat kita bahagia adalah CINTA,
dan satu hal yang membuat  kita dewasa adalah MASALAH,
dunia diciptakan untuk sebuah masalah, hadapilah,
hadapilah sejuta masalah,
apabila masalah itu bisa memberi manfaat kepada kita,
dan banyak orang di sekitar kita,
akan tetapi hindari satu masalah,
apabila masalah itu akan memberi mudharat kepada kita,
dan orang sekitar kita,


Puisi ini dikirim dari seorang yang begitu perhatian dengan saya, syukron yah puisinya, indah banget,
semoga bermanfaat ^__^




Tastqif: Qodhiyatul Ummah ( Problematika Ummat)


Pada hari Ahad, 19 Mei 2013 di Masjid At-Turkiyah Dramaga Bogor ada agenda rutin yang diadakan oleh DPC Dramaga setiap bulannya yaitu agenda Tastqif. Acara dimulai sekitar pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB. Agenda Tastqif ini diikuti oleh ikhwan dan akhwat kurang lebih sekitar 50 orang yang hadir dalam pertemuan tastqif.

Sebelum materi dimulai ketika itu panitia memutarkan film tentang Palestina, sudah pada tahulah yah konflik yang terjadi di Timur tengah sana, yaitu tentang kekerasan Zionis Isreal terhadap saudara muslim kita di Palestina dengan senjata yang hebat yang disokong oleh Amerika Serikat guna memperlancar aksinya dalam pembantaian muslim kita di Palestina. Miris rasanya melihat saudara kita di sana. Semoga dengan disuguhi film tersebut harapannya peserta tastqif ghirohnya bertambah dalam membela agama Allah untuk menegakan keadilan dan kebenaran.  Ini merupakan salah satu contoh problematika ummat yang terjadi dalam lingkup internasional.

Oya, muwajih yang mengisi tastqif kemarin adalah Ustadz Lalu Suryade beliau Sekertaris Fraksi PKS DPRD Jawa Barat sudah pada tahulah yah, beliau selain aktif di dunia nyata, beliau juga aktif di dunia maya yang punya akun twitter @suryadelalu. Udah pada follow kan? Oke siip.

Beliau ketika itu menerangkan tentang “Kompleksitas Problem Ummat Islam”. Memang tak cukup seharian untuk membahas hal ini ucap beliau saat memaparkan materinya. Soalnya bahasan hal ini cukup panjang dan lebar. Yaudah deh dari pertemuan kemarin lebih banyak ke arah diskusinya, dan saya coba ringkas dari apa yang di sampaikan beliau.

Kompleksitas problem ummat itu terbagi dalam bidang politik, pendidikan, hukum, ekonomi, dan sosial budaya. Dan dalam islam tak hanya mempersoalkan hukum/fiqih saja yang dibahas. Karena seorang ulama itu harus faqih dibidang keilmuannya tentang politik, ekonomi, budaya, sosial kemasyarakatan, dan sebagainya tentunya bidang faqih keislaman dalam menegakkan kebenaran.

Dan perlu diketahui juga bahwasanya problem ummat bukan hanya yang makro saja tapi mikro pun harus diperhatikan. Contohnya menjelang pemilu 2014 nanti. Kita harus memiliki harapan besar bahwa 2014 adalah milik ummat islam. So, ummat islam dalam menyusun kekuatan politik jangan suka gegabah (tergesa-gesa) apalagi kekuatan politik kita lemah. Ibaratnya “ jangan melempar batu kalau rumah kita masih terbuat dari kaca yang “rapuh”. Karena hal ini bisa jadi akan balik lagi menimpa kita (masalah). Untuk itu pesan beliau buat para kader bukan saatnya melawan apa yang sudah terjadi menimpa kita, namun kader harus tetap tawadhu dan lemah lembut kepada masyarakat dengan kondisi saat ini. Kondisi yang rapuh ini harus kita manfaatkan untuk memperbanyak kawan bukan musuh karena kita tidak memiliki kekuasaan apa-apa. Menurut ustadz Lalu “dunia politik memang dunia yang kejam, maka hati-hatilah dalam menyusun strategi kekuatan politik”. Dalam menyusun strategi politik lebih baik ke bawah dulu (retail politic), lebih banyak merangkul daripada menghantam karena “diplomasi yang baik berawal dari rumah sendiri”. Kalau meminjam perkataanya ustadz Anis Matta Presiden PKS saat memberikan taujih di Markaz Dakwah Jakarta Selatan bahwa “politik itu tujuannya mulia akan tetapi prosesnya keras dan kejam”, maka dari itu kita perlu bekerja keras.


Sekian catatan ringkas saya, semoga bermanfaat.   
                 
Salam penuh cinta ^__^

Bogor, 19 Mei 2013
Catatan Alzena Valdis Rahayu

Selasa, 14 Mei 2013

Sendiri

tak ada kamu rasanya sepi,
tak ada kamu hidupku hampa,
tak ada kamu hanya sunyi di sini,
hadirlah kau untuk menemaniku,
dalam canda, tawa, dan senyumanmu,
agar aku bahagia,
aku selalu merindukanmu,
untuk selamanya,
biarlah hanya kesetiaanku dalam menantimu,
semua akan berakhir diwaktu yang indah,

Bogor, 14 Mei 2013
By. Alzena Valdis Rahayu

Minggu, 12 Mei 2013

Aku Terdiam

waktu terus berganti,
hitungannya begitu cepat,
hingga aku tak mampu mengejarnya,
masihkah ada harapan untukku,
hanya padaMu aku memohon,
mohon dimudahkan setiap jalanku ini,
untuk terus menjadi orang yang bermanfaat,
agar ada kebahagiaan dan senyuman indah untuknya,
untuk orang yang aku sayang,
namun aku masih terdiam di sini,
belum bisa bermanfaat,
aku sedih,

Bogor, 12 Mei 2013
By. Alzena Valdis Rahayu

Kamis, 09 Mei 2013

Tegar di Jalan Dakwah

inilah jalan dakwah,
aktifitas baikmu, dalam menegakan keadilan, 
tak heran bila ada yang kurang menyukaimu, dalam berpolitik,
terlihat jelas berbagai media selalu menyudutkanmu,
membicarakanmu, hingga berusaha menyalahkanmu,
namun tak ada bukti kalau kau bersalah,
memang kau adalah partai kecil, yang tidak memiliki apa-apa,
karena kau tumbuh dari niatmu yang tulus,
untuk bekerja karena Allah,
maka tegarlah dalam ujian ini,
semoga dengan ketegaranmu,
Allah beri hadiah kemenangan untukmu di dunia akhirat,
tetap sepenuhnya dalam CINTA, KERJA, dan HARMONI,
untuk menggapai keridhoanNya,
dan cukuplah Allah sebagai pelindungmu
hasbunallah wa'nimal wakiil, nimal maulla wani'man nashiir

Bogor, 9 Mei 2013
By. Alzena Valdis Rahayu



Rabu, 08 Mei 2013

Ciri-ciri Muslimah yang Baik

1.    Aqidah yang benar
2.    Ibadah yang benar
3.    Mulia akhlaknya
4.    Kuat fisiknya
5.    Manajemen keuangannya baik
6.    Mampu berusaha (mandiri)
7.    Bersungguh-sungguh
8.    Efisien dalam memanfaatkan waktu
9.    Tertata dalam segala urusannya
10.  Bermanfaat bagi orang lain

“Karena dibalik laki-laki yang hebat pasti ada seorang wanita dibelakangnya....”

Semoga Bermanfaat ^__^

Bogor, 8 Mei 2013
Catatan Alzena Valdis Rahayu





Selasa, 07 Mei 2013

Perjalanan Ke Jakarta


Jadi pengen ketawa saat ingat kejadian kemarin saat saya mendatangi gedung pendidikan yang ada di kawasan Senayan Jakarta. Saya benar-benar lupa banget jalan ke Senayan. Tulisan yang saya buat ini adalah pengalaman pribadi saya, semoga dengan ditulis kejadian itu tak terulang lagi karena kelupaan jalan, hehe.
Yahh tadi pagi saya berangkat dari Kampus Dramaga sekitar pukul sembilan lebih menuju Jakarta. Sebelumnya saya sudah yakin bakal tidak lupa dengan jalannya, ehhh tiba-tiba saja ketika nyampe di stasiun Bogor saya bener-bener bingung nanti turun di stasiun apa yah kalau mau arah Senayan, lebih dekatnya turun di mana? Banyak pertanyaan dalam diri saya.  
Akhirnya saya beranikan diri untuk bertanya kepada ibu yang ada disamping saya.
“ Ibu mohon maaf, mau tanya, kalau mau turun di Senayan, nanti saya turun di stasiun apa yah Bu?” Ibu itu tersenyum.
 “ Maaf de saya kurang tahu,” Jawab ibu sambi senyum lagi.
“ Mmmh, baik ibu terima kasih,”
Saya maasih bingung ketika itu, karena belum ada jawaban yang pasti.
“Yaudah deh akhirnya saya coba sms sahabat saya, mudah2an beliau tidak sibuk, dan segera balas SMS saya. Kebetulan juga beliau sering mondar-mandir ke Jakarta.
Alhamdulillah akhirnya dibalas dengan cepat sms saya, ternyata kalau mau ke Kemendiknas itu turun di Stasiun Cawang dulu, lalu naik busway ke arah Senayan. Yaudah akhirnya saya tidur sejenak.
Alhamdulillah nggak lama kemudian Ibu yang ada disamping saya mengingatkan saya, kalau bentar lagi sampe Stasiun Cawang. “De bentar lagi nyampe Stasiun Cawang” .
Astaghfirullah, yah Bu, terima kasih udah dibangunin,”
Udahn nyampe Stasiun Cawang, saya langsung beli tiket Busway ke arah Sudirman eh Senayan.
Ternyata dari Cawang itu nanti naik TransJakarta transit Semanggi lalu lanjut lagi ke Surdirman. Nah loh Sudirman or Senayan yah?Tapi alhamdulillahnya sampai di Busway ternyata saya bertemu dengan Bapak yang kebetulan beliau kerja di kawasan itu tepatnya di Gedung D DIKTI. DIKTI sama KEMENDIKNAS masih satu kawasan.
“ De, nanti bareng sama saya, kebetulan saya juga mau ke sana,”
“ Oya Pak, terima kasih,” Jawabku.
Dalam perjalanan saya, Bapak itu banyak memberikan kisah tentang pendidikannya beliau, lalu pengalaman beliau mendapatkan beasiswa tapi nggak diambil karena beliau lebih prefer kerja katanya..
Alhamdulillah nggak lama kemudian terus nyampe dehh, di Kawasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tapi saya tidak langsung ke gedung C menunggu adzan duhur dulu sambil mendengarkan ceramah juga dari seorang ustadz usai  solat. Lumayan ilmunya bagus yg disampein.
Ada pesan yang dapat saya ambil dari ceramah ustadz tersebut. Singkatnya kurang lebih seperti ini. Kalo kita mencintai sesuatu maka dahulukanlah Allah SWT diatas cinta-cinta yang lain. Coba anda renungkan betapa besar cinta Allah kepada kita. Buktinya saja kita diberikan nafas tanpa membayar, diberikan nikmat sehat, nikmat ilmu, dan nikmat lain-lainnya. Apakah kita pantas mencintai sesuatu yang tak ada apa-apanya dan membanggakannya di atas cintaNya.
Misalnya saja, kita mencintai suami/istri just for yang sudah menikah ini mahhh, mencintai dengan berlebihan, padahal cinta yang tertinggi tetap kita harus menomor satukan cinta kita kepada Allah. Jangan salah kalau Allah itu pencemburu, maka jangan buat Allah cemburu yah.
Alhamdulillah menunggu itu tidak selamanya membosankan tapi juga dapat ilmu. Sebenarnya tujuan saya datang ke Kemendiknas adalah ingin menanyakan  uang beasiswa itu kapan cair, karena saya sangat membutuhkannya maklum belum kerja, tapi saya alhamdulillah sudah belajar mencari uang sendiri melalui usaha saya “Mutiara Lombok”. Alhamdulillah ternyata berbisnis itu sangat menyenangkan, insya Allah akan saya fokusin bisnis ini biar menjadi pengusaha sukses dan islami. Aamiin.

Bogor, 7 Mei  2013
Catatan Alzena Valdis Rahayu

Minggu, 05 Mei 2013

Idaman Hati

cinta itu hadir bersama doa yang diucapkannya,
cinta itu hadir bersama amal yang dikerjakannya,
cinta itu hadir bersama kesungguhan padaNya,
cinta itu hadir bersama keimanan padaNya,
cinta itu hadir bersama keyakinan hati padaNya,
cinta itu hadir bersama kecocokan,
dan hadir pada waktu yang indah,

Bogor, 5 Mei 2013
By. Alzena Valdis Rahayu

Sabtu, 04 Mei 2013

Indahnya Pernikahan


Terinspirasi saat menghadiri pernikahan Mba Fitri dan Mas Salim kemarin Sabtu, 4 Mei 2013 di Aula Al-Hurriyyah. Ada rasa bahagia saat berada di sana, apalagi melihat sang pengantin senyumnya merekah dan sebelumnya mereka pun tidak saling mengenal, tidak saling tahu dan akhirnya Allah mempertemukannya dalam proses yang halal hingga menuju “pernikahan”. Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallaah allahu akbar. Sudah takdirnya memang mereka dipertemukan berarti itu dinamakan jodoh. Jodoh memang datangnya tak disangka-sangka. Jodoh akan mudah perjalanannya, yaitulah jodoh.

Indahnya Pernikahan
Mohon maaf sebelumnya kalau saya sudah jauh membahas tentang hal ini, walaupun saya pribadi belum merasakannya tapi ini based on pengalaman dari sahabat yang sudah menikah dan dari informasi yang saya baca. Hehe. Mudah-mudahan yang belum bisa mempersiapkannya lebih matang lagi menuju pernikahan yang Barokah. Aamiin. Yuk kita sama-sama belajar ^__^

pernikahan itu indah
pernikahan itu ibadah
pernikahan itu sunah Nabi
pernikahan itu saling mengenal
pernikahan itu saling memahami
pernikahan itu saling memberi
pernikahan itu saling melengkapi
pernikahan itu saling memotivasi dan
pernikahan itu adalah jalan kebaikan menuju keridhoanNya

Memang tak mudah untuk melaksanakan pernikahan bagi yang belum dizinkan oleh Allah SWT, yaiyalah...tapi yang sudah waktunya akan mudah dan lancar saja.

Yang saya tahu pernikahan itu harus dipersiapkan dengan niat baik karena Allah SWT, kesungguhan dan keseriusan. Pernikahan itu juga bukan sekedar hidup berpasangan saja tetapi melibatkan juga antar keluarga kita baik dari pihak laki-laki maupun perempuan. Pernikahan juga adalah sebuah jalan untuk saling memberikan kebaikan untuk keluarganya. Pernikahan juga menjaga hubungan keharmonisan antar keluarganya dan masyarakat sekitarnya. Pernikahan juga sebagai teladan bagi keluarganya. Pernikahan juga menghasilkan dan membina keturunan yang berkualitas (sholeh dan sholehah). Pernikahan juga saling mengisi dan melengkapi. Pernikahan juga mendatangkan ketentraman dihati terwujudnya rasa cinta dan kasih sayang dan pernikahan itu pokonya indahhhhhhhh, apalagi yang sudah merasakannya^__^

Yang belum ayo segera menikah, jangan menunda-nuda kalau memang sudah siap laksanakan dengan niat karena Allah SWT.
Atau ada yang sudah siap tapi belum diizinkan sama orangtuanya, maka bersabarlah. Semuanya pasti akan indah diwaktunya.....
Udah dulu yahhh, mohon maaf kawan apabila tulisan ini belum sempurna karena memang saya belum merasakannya.... hiks..hikss..

Untuk Mba Fitri & Mas Salim “Barakallaahulaka wa baaraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khoir”

Bogor, 4 Mei 2013
Catatan Alzena Valdis Rahayu