Ketika adzan
subuh memanggil, aku langsung beranjak dari tempat tidur untuk memenuhi
undanganNya dengan mengambil air wudhu yang mengalir dari kran. Dinginnya terasa
bagaikan es batu yang mencair, sebagian tubuhku seperti ditusuk-tusuk olehnya
dan bibir sedikit bergetar, hatiku berucap tasbih. Setelah itu sajadah merah
marun yang bergambar ka’bah aku bentangkan kearah kiblat, di dalam heningnya
aku tenggelam dalam ibadahNya. Usai solat aku pun melanjutkan lantunan
ayat-ayat cinta-Nya sambil menghayati maknanya, kemudian ku tulis kegiatanku
dengan pena biru di dalam buku harian berwarna merah marun dengan time schedule yang rapih.
Di sini
aku berniat tidak bermain-main melainkan belajar dalam keseriusan untuk
mendapatkan ilmu yang bermanfaat, semoga dengan niatku karena Allah, semua
menjadi lancar, amin ya
rabbalalamin. Janjiku pada diri sendiri. Pukul tujuh lebih sepuluh
menit dengan naiknya mentari, aku bersiap-siap untuk mengawali aktivitasku yang
baru, bersama teman seperjuanganku menuju Pusat Konservasi Kebun Raya Bogor
(LIPI) tepatnya dibagian Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman.
Sesampai di
depan gerbang utama KRB aku mengucapkan syukur dan bertasbih, karena
pemandangan yang begitu indah dengan pepohonan yang besar dan tinggi ada disini
lalu tanaman hias yang cantik dengan warna bunganya seperti Orchid, Nephentes, Begonia,
Anthurium, dan lainnya, serta taman bunga yang ditengahnya seperti pulau
buatan, tempat yang asri membuatku nyaman berada disini aku teingat dengan
surah Ar-Rahman ayat 16. “ Maka
nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?.”
Semua
pegawai yang ada disini jarang sekali berkendaraan menuju tempat kerjanya,
katannya untuk meminimalisir polusi, ada juga orang luar yang berolahraga di
KRB dari mulai yang muda sampai yang sudah tua dengan mengelilingi taman.
Ketika melihat jam tangan yang berada disebelah kananku, jarum jam menujukan ke
angka delapan pas aku dan teman-temanku masuk ke gedung utara lalu
diperkenalkan langsung oleh ibu Mitha bagian jasa informasi yang begitu ramah
dan baik terhadap kita semua untuk bertanya-tanya mengenai seputar KRB. Alhamdulillah, bila niat kita
yang baik maka semua kan berjalan
dengan penuh kelancaran. Hari pertama kita hanya sebatas perkenalan saja belum
mulai KKP (Kuliah Kerja Profesi) senangnya perasaanku disini syukurku bertambah
lagi. Memang tempat ini sangat mengasyikan apalagi setiap sabtu dan minggu
banyak orang yang berkunjung kata bu Mitha, selain menjadi pusat penelitian,
disini juga tempat rekreasi, dan studi wisata dengan fasilitas keilmuannya seperti Herbarium,
Museum Zoologi, Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Rumah Kaca, Bank Biji,
Pembibitan Tanaman dan Perpustakaan Konservasi.
Hari kedua
dibulan Februari KKP, dari sini kita sudah bertemu dengan pengawas Laboratorium
Kultur Jaringan Tanaman, dan langsung diantarkan ketempat kita KKP, ternyata
tempatku paling ujung dan lumayan jauh. Sebulan KKP disini sekaligus
berolahraga juga, senyum yang kuperlihatkan pada temanku.
Hari ketiga
KKP kita sudah mulai observasi dan melihat cara penanaman tanaman kultur (Amorphophalus titanium),
senangnya melihat kegiatan yang ada disini, pokoknya di tempat ini tiada hari
tanpa penelitian atau bekerja, sungguh aku tidak sia-sia berada disini karena
pengetahuanku yang kurang ini menjadi bertambah. “ Terimakasih ya Allah engkau
sudah memberiku jalan yang aku cari”. “Ucapku dalam hati.” Hari berikutnya pun
sama aku dibimbing dengan penuh keramahan dan jelas penyampaianya, aku menjadi
betah tinggal dikota Bogor walau cuma
sebulan KKP namun itu semua aku jalani dengan penuh menyenangkan dan butuh kesabaran
dan pengalamanku semakin bertambah tentunya.
Setiap sabtu
dan minggu kegiatan KKPku libur, jadi aku bisa pergi cari literatur ke IPB
sekalian buat nyusun laporan dan skripsi, sebelumnya aku bersilaturahmi
ketempat teman dekatku Legis dan kawan-kawan yang KKPnya di BB Biogen, dan
sampai disana aku diajak menginap dan akhirnya aku mau. Senangnya bisa solat
berjamaah, makan berjamaah dan melakukuan diskusi dan curhat.
Keesokan
paginya aku dan temanku pergi ke kampus IPB sekedar mencari literature. Pukul
sembilan pagi sampai jam tiga sore di perpustakaan IPB. Kemudian temanku Ela
dan Nia pulang kekosan setelah mencari literatur dan aku langsung ke masjid
Al-Hurriyah kalau tidak salah nama masjidnya menunggu adzan untuk solat ashar
disana, sesampai di masjid aku ketemu ikhwah yang ada di IPB dan bertemu dengan
Sarah yang kemarin sempat bertemu di acara UI Depok, dan Cery teman magang juga
di Laboratorium Kuljar KRB. Ketika itu kita makan bareng dikantin dan saling
menanyakan kabar hingga membicarakan kegiatan yang diadakan oleh LDK
Al-Hurriyah dan FORCES IPB, hingga hampir mahgrib disana, akhirnya aku menginap
dikosan Cery dekat belakang Fakultas Pertanian (Faperta IPB).
Sebulan
memang waktu yang tidak begitu lama, namun rasa rindu kepada orang tua, saudara,
sahabat dan orang yang selalu menyayangiku membuatku ingin pulang dan
meninggalkan kota Bogor ini yang begitu
menyejukan dan menyenangkan. Waktu itu tinggal seminggu lagi KKP tapi tidak
tahu kenapa perasaanku menjadi tidak enak. Ternyata tidak mudah hidup menjadi
anak kosan yang jauh dari keluarga, pengalaman yang aku dapatkan disini mungkin
sama dengan sahabatku dan teman-temaku yang ngekos disekitar kampus UNTIRTA.
Lalu aku terdiam dan merenung sejenak untuk menenangkan hati dan pikiran.
***
Akhir waktu
KKP tepat hari kamis tanggal 25 Februari 2010, aku harus menyelesaikan laporan
KKP, sebelum pulang ke kampus laporan sudah harus kelar, perasaanku waktu itu
cukup terkejut, karena didalam buku panduan KKP yang aku baca laporan
dikumpulkan maksimal dua minggu KKP selesai, tapi kenyataannya kita disini
harus menyelesaikan dengan segera dan keterbatasan waktu dan fasilitas yang aku
punya, akhirnya aku tulis tangan didalam kertas folio, untungnya saja dosen
pembimbingku mengizinkannya hingga akhirnya aku menulis.
Alhamdulillah
pengalamanku disini sungguh menyenangkan dan sedikit kebingungan karena kota Bogor merupakan kota hujan jadi
setiap hari selalu hujan dan waktu itu sehabis pulang dari KKP kita berlima
kehujanan dengan basah kuyup dan sempat kena flu, he..he..he.
Kenang-kenangan penulis yang
paling indah dan tak pernah kulupakan selama sebulan menjadi anak kosan dan teman seperjuanganku KKP di Pusat Konservasi KRB LIPI Bogor .
By. Alzena Valdis Rahayu
By. Alzena Valdis Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar