Mentoring pada awalnya diterapkan pada pembelajaran pendidikan agama islam dimana kegiatannya adalah membentuk kelompok pengajian kecil yang terdiri dari 3-10 orang dengan dibimbing oleh seorang pembina atau biasa disebut dengan mentor, dan peserta mentoring yang biasa disebut dengan mentee. Bedanya kalau di kampus kan membahas tentang keagamaan, sedangkan program yang kami jalankan ini sesuai dengan kurikulum sekolah SMP atau SMA yang sudah ada namun kita terapkan dalam metode mentoring. Kebayang gak? kebayang dong. Selain itu juga saya dan teman-teman dapat mengetahui karakter anak-anak yang disana dengan sifat yang berbeda-beda. Ada yang semangat, pendiam, pemalu, berani, percaya diri, wah pokoknya banyak deh yang membuat saya tersenyum ketika mengajar.
Kadang saya juga sempat berfikir mengapa saya harus seperti ini, seperti itu untuk mengajari orang lain padahal saya sendiri bahasa inggrisnya belum benar, lancar dan masih banyak kekurangannya. Namun saya positive thinking, karena Allah sangat sayang sama saya, sehingga dengan kemampuan saya yang masih terbatas ini saya harus banyak belajar lagi supaya saya lebih baik lagi nantinya. Begitu juga dengan teman-teman yang mendapatkan amanahnya di kampus untuk memegang mentoring PAI jangan pesimis dan mengeluh dengan kemampuan kita yang sedikit ini, karena pada dasarnya ketika kita mengajari orang lain maka kita pun dituntun untuk belajar juga, sehingga yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Benarkan? Banyak pelajaran dan pengalaman yang berharga yang bakal teman-teman dapatkan ketika teman-teman mengisi mentoring khususnya sebagai pementor yang selalu memberikan ilmu, nasihat, motivasi, dan berbagi pengalaman kepada teman-teman yang lain. So, teman-teman kudu ikhlas untuk mengamalkan ilmunya kepada teman-teman yang lain jangan terpaksa, ok...! Kata Rasulullah sampaikanlah ilmu walau satu ayat. Insya Allah apa yang kita lakukan dengan niat karena Allah akan di beri hadiahnya sama Allah kelak. Amin Ya Robbal’alamin ^_^
Kembali lagi dengan cerita awal. Mmh...kayanya masih ada yang belum tahu apa itu PKMM. PKMM merupakan program pengabdian Masyarakat yang mana program ini setiap tahunnya di adakan oleh DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikian Tinggi) sebenarnya masih banyak lagi programnya selain ini. Mungkin saya sebutkan saja biar yang belum dapat informasinya dapat tahu disini. Emangnya pusat informasi. Hehe. Jadi bagi teman-teman khususnya MAHASISWA baik di perguruan tinggi negeri atau swasta yang ingin mendapatkan dana Hibah lewat proposal entah itu program penelitian, usahanya dan lain sebagainya bisa mengajukan ke DIKTI dengan ada enam bidang: Salah satunya PKMM (Program Kreativitas Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat) yang saya dan teman TIM PKMM jalani ini, PKMP (Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian), PKMK (Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan), PKMT (Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi), dan PKMGT (Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis) dan terakhir PKMAI (Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah). Alhamdulillah dari ribuan proposal se-Indonesia yang masuk ke DIKTI kita perwakilan dari UNTIRTA salah satunya lolos penyeleksian di bidang PKMM. Akhirnya mau tidak mau walau dana belum cair kita tetap menjalankan usulan program yang kami ajukan ini. Awalnya seh kita tidak menyangka kalau program kita bakal lolos. Bersyukur berkat pertolongan Allah dan perjuangan kita, kita dapat menjalani mentoring di Baros. Semoga kita tetap semangat menuju PIMNAS. Amin. Semangat juga buat yang lain....
Iztana Cilegon, 27 April 2011
Salam Semangat,
Ririn Rahayu. Penulis yang menyukai warna orange dan merah marun ini mengakui sangat senang bisa berkumpul dengan anak-anak di Baros tapi terkadang suka nervous kalau pertama mulai mengajar, alhmdulillahnya teman-teman TIM PKMM pada jago semua Bahasa Ingggrisnya. Jumroh, Doni, Suhendar, dan Ozi. Tetap Berjuang dengan Komitmen kita Ok.^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar