Selasa, 10 Januari 2012

Tahun Baru


Tepatnya sih kemaren bukan liburan karena masih ada tugas kuliah yang harus segera diselesaikan sebelum tahun baru tiba. Karena diawal Januari aku sudah menempuh ujian akhir semester nggak terasa waktu begitu cepat padahal baru kemarin masuk kuliah, mau tidak mau tugas harus diselesaikan dari sekarang sebelum ujian. Hiks. Namun aku dengan santai dan menikmatinya sebagai liburan. Refreshing sebentar boleh dong. Mengisi waktu liburan sudah di plan jauh-jauh hari oleh teman-temanku yang ada di Bogor, Serang, Cilegon, untuk menyambut tahun baru 2012 dengan kegiatan yang positif. Adzkia yang biasa disapa Kia ini mengalami kegalauan karena semua pada ngajakin tahun baru. Heu...heu bingung mana yang harus dipilih.

Teman-teman di Bogor pada ngajakin silaturahim ke rumah teman yang tinggal di daerah puncak. Teman di Serang menjelang tahun barunya kumpul bareng di Rumah Dunia bersama teman komunitas penulis lainnya sambil makan-makan. Sedangkan di Cilegon nggak kalah serunya malamnya bermuhasabah, dan esoknya masak-masak lalu ke pantai Anyer sambil menghirup udara segar. Akhirnya aku putuskan untuk tahun baru di kediaman rumahku di istana Cilegon bersama keluarga tercinta, saudara dan sahabat terdekat. Walau Cilegon kota Industri tetapi pilihan yang paling oke menurutku. Sambil tersenyum dengan memandang kalender lama yang penuh coretan agenda dengan tinta merah. “Insya Alloh besok aku pulang dari kampus menuju istana”. Gumamnya sambil membaca SMS yang tak henti-hentinya menanyakan kabar dan kapan pulang? Heu..heu. Serasa orang penting saja. Padahal aku masih sibuk di kampus.

Dari Bogor aku berangkat menuju stasiun Bogor agak petang dengan gerimis kecil menetes di tanah Dramaga. Aku lebih prefer pulang ke Cilegon lewat Tanjung barat, dari stasiun Tanjung Barat naik angkot 19 menuju pasar Rebo. Kenapa aku pilih ini karena lebih efisien waktunya dan lebih hemat juga ongkosnya dibanding naik bus yang ada di terminal Baranangsiang. Hehe maklumlah anak kuliahan pengennya yang ekonomis dan cepat. Dari Barangsiang suka lama ngetemnya, apalagi jam sore begini mana ada jurusan ke rumahku yang langsung. Sebenarnya jadwal bus yang menuju ke rumahku ada yang langsung ke Cilegon tetapi hanya batas sampe jam empat sore saja, lebih dari jam empat mau nggak mau aku mesti naik bus yang  ke arah kebon jeruk nanti nyambung lagi dengan bus ke arah Merak, tapi lamanya minta ampun. Jadinya geregatan. Ma’af ya jadi curhat. Hehe. Tiba di Tanjung Barat aku terjebak macet tepatnya mau ke arah pasar Rebo yang dekat terminal Kampung Rambutan. Jelas saja pukul segitu merupakan jam-jamnya orang sibuk pulang terutama dari arah Jakarta ke Bogor. Selepas aktivitasnya di ibukota yang merupakan pusat tempat mencari nafkah, ilmu, dan paling padat penduduknya nomor satu di Indonesia sebelum Surabaya. Baik orang kantor, anak kuliahan, anak sekolah, dan lainnya semua ada di angkutan umum ini. “Aku sambil memandangi jam yang ada di tangan kanan kananku dengan penuh cemas, sampai jam berapa aku tiba di rumah?” Hiks..hiks pasti malem banget, perkiraanku sampe pukul 22.00 wib. Biasanya sih kalau rada siang dari Bogornya prediksi kurang lebih tiga jam-an udah sampe Serang, sampe Cilegon jadinya empat jam-an. “Ingat Kia sabar disayang Alloh untuk menenangkan hati yang sedang kalut.” Sambil menikmati kemacetan kota Jakarta.

Handphone black yang mungil bernyanyi dengan nada dering syahdu miliknya Ungu feat Rosa dengan judul “Ku pinang kau dengan bismilah”. Jadi ingat cerita sahabat baruku yang baru menikah kemarin sempat aku menuliskan ceritanya dengan judul “Aku Cemburu”. Forget it! Panggilan masuk dari Angun adikku yang sudah menunggu sejak aku kabarin aku akan pulang. Rindu memang terkadang sulit untuk ditahan walaupun aku sering menelevonnya seminggu tiga kali.

“ Udah nyampe mana Mbak?” Tanya Anggun dengan nada senang.
Alhamdulillah sebentar lagi nyampe Cilegon, sekarang masih dalam perjalanan ke Serang.”
“ Syukur alhamdulillah.”
Sebenarnya sih bus ini lumayan ngebut hanya saja kalau tidak macet mungkin aku sudah nyampe jam sembilan malem.
“ Oke, hati-hati Mbak”
“ Siipp.”
Diakhiri dengan salam Anggun yang lengkap. Aku pun menjawabnya.

Sesampai di kota Cilegon sesuai prediksi pukul 22.00 wib. Angkot silver membawaku menuju istana. Cilegon belum juga berubah masih seperti yang dulu penuh debu dan gerah. Sambil memandangi jalanan yang masih rusak, aku juga memikirkan untuk satu minggu dirumah ngapain saja agendanya, lumayan agak lama di Cilegon menurut Kia, so aku nggak akan sia-siakan untuk membuat agenda pribadi selama satu minggu di Cilegon. Kuputuskan untuk bersilaturahmi ke rumah saudara, sahabat terdekat, serta guru dan dosen-dosenku. Di agenda kecil merah marunku penuh dengan agenda penting, ngapain saja dan kemana saja aku. Rencananya liburan ini, aku punya agenda pribadi untuk bisa berjualan karena impianku selanjutnya adalah memiliki jiwa entrepreneur yang sukses selain menjadi penulis dan pengajar, lumayan mengisi liburan dengan berjualan, asyiiik ternyata berbisnis. Aku jadi termotivasi dengan salah satu hadist yang mengatakan bahwa berbisnis merupakan aktivitas yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Bahkan, Rasululloh SAW pun telah menyatakan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah melalui pintu berdagang (al-hadits). Tetap semangat juga tugas kuliah.

Sabtu paginya tanggal 31 Desember aku dan kedua sahabatku Putri dan Caca, mengikuti acara seminar parenting yang di adakan mahasiswa Untirta dari kesatuan aksi mahasiswa muslim indonesia disingkat KAMMI, dengan tema “Keluarga, sebagai madrasah pertama bagi anak” batinku persiapan menjadi “the best parent”. Subhanalloh pembicaranya keren yang pasti ilmunya itu pas banget deh. Alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat. Siangnya aku menemui keluarga besar LDK Baabussalam yang sedang sibuk Muktamar LDK di Auditorium. Menemui saudara-saudara dan adik-adik tercinta. Kenangan sewaktu dulu aku pernah menjadi bagian darinya. Semoga menjadi lebih baik lagi Baabussalam untuk memberikan warna yang islami di kampus perjuanganku. UNTIRTA.

Detik-detik menjelang pergantian tahun, aku dan sahabatku mulai mempersiapkan agenda yanng sudah direncankan sebelumnya. Agendanya adalah evaluasi pribadi mendekatkan diri pada ilahi. Alloh SWT berfirman:''Wahai orang-orang beriman bertakwalah kalian kepada Alloh, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah disiapkan untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa-apa yang kalian kerjakan.'' (QS 59: 18). Kemudian saling share, dan esoknya masak-masak deh lalu agenda berikutnya tadabur alam di pantai Anyer happy bisa berkumpul dengan saudara tercinta. Hatiku senang dan haru karena Alloh masih memberikanku kesempatan dengan segala nikmatNya yang tanpa batas dan aku pun tak sanggup menghitungNya.

Semoga kita termasuk golongan orang yang sukses yaitu amal hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.

Dramaga, 2 Januari 2012

Alzena Valdis Rahayu. Penulis sedang fokus UAS. Mohon do’anya semoga diberi kemudahan dan kelancarannya. Aamiin ya Robbal’almin.

Tidak ada komentar: