Kamis, 21 Agustus 2014

Kenanganku di Bulan Ramadhan

Ada perasaan rindu dan ingin bertemu lagi di bulan Ramadhan. Semoga Allah mempertemukan ku lagi dengannya ditahun depan. Aamiin Ya Rabb. Rindu ramadhan. Sangat rindu.

Malam itu aku dimudahkan Allah untuk itikaf di Masjid Al-Hurriyah IPB walau cuaca tidak bersahabat karena sejak menjelang isya hujan sudah mengguyur kotaku. Alhamdulillah. Allahumma shoyiban na'fian. Aku memang sudah niat sama Allah untuk itikaf malam itu, jadi memang bener segalanya diniatkan karena Allah. Jika niat kita baik maka Allah pun akan memudahkannya.

Kembali pada malam ramadhan yang gerimis. Peserta itikaf  saat itu paling banyak dihadiri dari kalangan mahasiswa tapi ada beberapa segelintir ibu-ibu pun datang untuk berdiam diri di Masjid sambil membawa anak-anaknya yang masih kecil juga. Dan aku pun menjumpai ibu yang sungguh semangatnya luar biasa untuk itikaf beliau dengan membawa tas besar  dan aku penasaran sambil menghampirinya dan menyapa terlebih dulu. Ternyata setelah kenal dan kita semakin akrab hingga aku pun dianggap beliau sebagai cucunya, hehehe. Aku pun memanggil beliau dengan sebutan eyang. 

Ada yang membuat aku iri dengan semangatnya eyang untuk belajar Al-Qur'an. Jadi ceritanya gini, di malam itikaf itu eyang meminta saya untuk mengajari ngaji walau sebenarnya saya juga masih belajar. Karena penglihatan eyang sudah tidak jelas lagi jadi eyang hanya bisa belajar dari ucapan orang yang mengajarinya. Tapi aku sendiri nggak pede masalahnya ilmu aku untuk ngajari eyang nagaji masih kurang. Tapi karena ini amanah jadi saya pun mau ngajarin eyang mengaji. Tapi subhanallah banyak ibrah yang dapat saya petik dari ketika saya bertemu dengan eyang. Salah satunya saya jadi semangat lagi untuk tilawah sambil mentadaburi ayat-ayatnya. karena itu yang dilakukan eyang kalo mengaji, eyang selalu menghafal artinya juga.

Terima kasih eyang sudah mengingatkan aku untuk lebih cinta Al-qur'an dan memahami maknanya. 


Bogor, Agustus 2014 
By. Alzena Valdis Rahayu

Tidak ada komentar: