Kisah Malamku

Malam ini langit tak berbintang, selepas singgahnya hujan yang begitu awet mengguyur kota impianku hingga deras membasahi bumi dan petir pun ikut melengkapi suasana yang begitu dahsyat getarannya dan aku mulai merenung dan bertanya dalam hati, kenapa aku masih terdiam di sini, dan kenapa, dan kenapa harus begini jalannya.

Ya Rabbku aku tak sanggup lagi...

aku ingin segera mengakhiri semua ini...

Tapi aku sadar bahwa Allah pasti punya rencana yang indah untuk aku mungkin ini adalah jalan yang terbaikku, maka nikmatilah setiap proses yang sedang aku jalani dan dibalik itu semua pasti akan ada hikmahnya yang akan aku dapatkan. Sesungguhnya Allah selalu bersamaku, maka jangan bersedihlah aku. Aku pasti bisa menyelesaikan semua ini atas pertolonganNya, maka aku pun harus bangkit dan tidak boleh berputus asa. Semangat dan bersabarlah untukku. Dan aku selalu memohon kepadaNya.

Ya Rabbku maafkan aku,

apabila aku telah membuatMu kecewa

hingga sampai detik ini pun aku masih melakukan dosa,

aku mohon juga mudahkanlah segala urusanku agar aku dapat membawa kebermanfaatan untuk orang lain, termasuk dalam kisah tesisku ini.

jika tesisku membawa kebermanfaatan untuk orang lain, sungguh bahagianya aku.

Usai bermuasabah. Jarum jam yang ada di hadapanku telah menunjukan angka sebelas malam, itu tandanya aku harus siap-siap untuk mengucapkan selamat malam dan doa tidur, karena esok aku harus mulai beraktivitas lagi apalagi tubuhku sekarang ini sedang terasa tidak fit semoga aktifitas esok lancar dan berkah. Aamiin.

Sudah dulu yahhhh insya Allah ceritanya disambung lagi...^__^