Jumat, 22 Desember 2017

Aku Sayang Ibu

Bukan ditanggal 22 Desember saja untuk hari ibu yah kawan. Hari ibu itu bagiku adalah setiap hari. Bagaimana kamu bisa menyebutnya hari ibu itu hanya sehari? sedangkan perjuangan dan pengorbanan ibu dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya sangat luar biasa. Dan itu yang saya alami sekarang. Semangat selalu untuk menyayangi dan mendoakan ibu bagi ibumu yang masih ada di dunia beruntunglah kawan karena masih bisa mencium dan memeluknya, mendengar akan nasihat-nasihatnya, dan juga dapat merasakan canda dan tawa bahagianya setiap hari. Sedangkan bagi ibumu yg sudah wafat hanya bisa mengirimkan doa untuknya. 

                                ***

Ya Allah. Sungguh aku baru menyadari dan merasakan menjadi ibu ketika aku hamil anak pertama yang bernama Muhammad Hamas Dzulqarnain. Betapa beratnya saat aku mengandung kondisi yang tak ada hentinya selalu mual dan mual terlebih pada saat trimester pertama, makan dan minum tidak ada satupun yang sampai tertelan. Dengan kondisi tubuh menjadi lemas dan tak berdaya. Pada saat tubuh fit saya bisa mengerjakan semuanya. Mulai dari membereskan rumah hingga masak pun aku sendiri. Ketika hamil hanya bisa berbaring di tempat tidur saja. Ya Allah.
Hingga persinan tiba. Ibu pun rela mempertaruhkan nyawanya demi buah hati yang Allah amanahkan dirahimnya hingga rasa sakit saat melahirkan pun masih membekas saat ini. Sungguh saya merasakan apa yang ibu rasakan dulu ketika mengandung dan melahirkan saya. Hanya air mata yang mengalir diwajahku saat ibu tak lagi bersamaku saat menemani aku melahirkan. Alhamdulillah ada pak suami baik hati yang menemani dan menyemangati aku disaat kondisi saya lemah dan tak berdaya untuk melahirkan.

Perjuangan itu tak berhenti saat melahirkan saja. Masih banyak perjuangannya ibu selanjutnya dalam menyanyangi anaknya. Ibu yang harus menyusui hingga dua tahun, merawat dan menjaganya penuh kasih sayang,  mendidiknya dan mengajarkan ketahuidan akan keberadaan Allah dalam kehidupan.

Kawan masihkah kamu menganggap hari ibu itu hanya sehari pada tanggal 22 Desember?

Perlakukanlah ibumu dengan penuh kasih sayang dan cinta setiap saat.

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (QS. Luqman 31:14)

Bogor, 22 Desember 2017

By.  Ririn Ummu Hamas Haidar

Tidak ada komentar: