Jumat, 24 Agustus 2012

Mengenang Kerinduan


Gemerlap dan ramainnya kota Jakarta dengan hiruk pikuk yang masih terdengar dari sudut manapun. Jakarta adalah ibukota Indonesia yang terkenal sebagai kota macet. Tapi di ibu kota ini ada kenangan yang tersimpan bersama mamahku, aku sangat merindui mamahku yang telah dipanggil dulu oleh Allah SWT.

Saat pulang dari Bogor aku sengaja tidak langsung ke Cilegon, aku transit di Jakarta Pusat melihat sebuah bangunan besar tempat mamahku di opname. Enam tahun yang lalu, mengenang kerinduan bersama mamah di Rumah Sakit Gatot Subroto. Mamahku di opname di lantai lima, mamahku berjuang melawan penyakitnya yang sangat ganas yang menjadi ketakutan semua orang jika mendengarnya akan penyakit yang diderita mamahku ini. Lagi-lagi memang manusia hanya bisa berikhtiar saja dan keputusan ada di tangan Allah SWT. Mamahku ternyata tidak bisa bertahan hidup lama setelah menjalani kemoterapi yang terakhir, semoga mamahku sudah hidup tenang di sana, di SyurgaMu ya Allah. Aamiin.

Amalan yang tak akan terputus adalah doa anak soleh. Oleh karena itu sebisa mungkin aku ingin menjadi anak yang soleha, terakhir mamah pesan padaku adalah jangan mengecewakan orangtua terutama papah dan jaga adik-adikmu, mamah sudah tidak bisa sehat lagi. Air mataku berlinang, satu persatu buliran air mataku tumpah dan membasahi seluruh wajahku.

“ Ya Allah sesungguhnya ini berat buatku tanpa mamah disisiku, berikan yang terbaik untukku dan keluarga. Aamiin.“Doaku.

Beberapa jam kemudian, sekujur tubuh mamah menjadi panas lalu berubah dingin. Aku menangis.....menangis....menangis...lalu membisu melihat mamahku tak bernyawa lagi. “ Innalillahi Wainna Illahi Roji’un”

Saat itu aku masih kelas tiga SMA, lagi jamannya fokus untuk ujian akhir sekolah, tapi aku nggak bisa fokus melihat keadaanku berubah tanpa mamah disampingku, hidupku mulai lemah dan tak bergairah untuk semangat lagi belajarnya. Tapi aku mengingat pesan mamahku sebelum wafat, aku diminta untuk menjadi anak yang tidak mengecewakan orangtua artinya harus membanggakan. Akhirnya aku berusaha dengan maksimal belajar supaya aku lulus SMA, dan bisa meneruskan kuliahku di perguruan tinggi negeri. Harapanku, dan cita-citaku dulu sampai sekarang tidak berubah ingin menjadi dosen profesional.

“Ya Allah mohon diberi kemudahan untuk mewujudkan impianku untuk kebaikan semuannya”. Alhamdulillah kini aku sedang melanjutkan studi S2 di IPB Teknologi Industri Pertanian, Bogor. Semoga mamahku bangga melihat anaknya bisa meneruskan sekolah lagi. Karena apa yang aku lakukan ini adalah ibadah semata-mata ingin mendapatkan keridhoanNya. Mamah semoga kita bisa berkumpul lagi di Syurganya Allah, Aamiin.

Tidak ada komentar: