Senin, 20 Agustus 2012

Perjalanan Ramadhanku


Pukul empat aku dan sahabatku siap-siap berangkat menuju Serang untuk memenuhi sebuah undangan bertempat di sebuah rumah makan yang cukup terkenal di daerah Serang-Banten dalam acara Silaturahim Buka Bersama plus reunian. Senang rasanya ketika bisa memenuhi undangan. Karena dari acara yang sama dan sebelumnya aku sudah tiga kali tidak hadir. Hiks..hiks. Mohon maaf saudaraku. Maklum kesibukanku kini sudah pindah di kota hujan ada berbagai agenda dan amanah yang harus dikerjakan di sana.

Moment indah ini sangat ditunggu-tunggu semua orang untuk berkumpul dengan sahabat atau kerabat dekat yang sudah lama tak bertemu, pas banget dibulan suci ramadhan ini untuk kita saling silaturahmi, berbagi, lepas kerinduan saat-saat bersama di kampus, dan saling memotivasi antara satu dan yang lainnya. Jadi rindu saat-saat bersama dulu. Banyak pengalaman dan kisah indah selama empat tahun di kampus tercinta UNTIRTA-Banten. Ayu yang masih melamun. Tanpa sadar kota yang aku pijak ini sedang ramenya bukan main, anak remaja yang tengah asyik ngabuburit atau ibu-ibu yang sedang mempersiapkan untuk menghadapi lebaran yang sebentar lagi tiba, dan kendaraan lainnya pun ikut memadati kota ini hingga jalanan menjadi macet, untuk sampai di ibukota Banten kurang lebih satu jam dari Cilegon.

Akhirnya sesampai di rumah makan, aku terharu melihat kedatangan dosen dalam acara BUKBER. Alhmdulillahnya aku bisa bertatap muka lagi dengan dosenku yang tak kenal lelah membimbing kami semua selama perkuliahan. Kenangan bukber kali ini sungguh berkesan walaupun ada yang kurang yaitu dari kehadiran teman-teman yang tidak 100% hadir. Semoga Allah masih memberi kesempatan lagi untuk kita bertemu kembali di bulan Ramadhan yang akan datang. Aamiin.

Usai silaturahim di acara BUKBER. Aku melanjutkan perjalananku ke Mesjid yang ada di Serang tepatnya dekat dengan Rumah Sakit Sari Asih dan Mall besar di Serang. Mesjid ini begitu indah dan mewah di dalamnya terdapat kaligrafi yang mudah di baca orang serta tempatnya nyaman dan teduh, di dalamnya banyak jamaah yang hampir usai melaksanakan solat taraweh dan diteruskan dengan tadarusan masing-masing individu. Aku memang sengaja mampir untuk melaksanakan solat isya, ternyata aku bertemu dengan sahabat lama yang sama-sama baru datang dan belum melaksanakan solat isya dan taraweh, akhirnya akupun ikut dalam barisan jamaah tersebut. Kenangnya malam itu.

Akupun teringat dengan niatanku pada sahabat terdekatku Annisa untuk berikhtikaf di bulan Ramadhan tahun ini di Serang. Alhamdulillah harapanku kesampean juga. Hmm, bersama saudara-saudara tercinta yang telah lama tak berjumpa akhirnya bisa bertemu di bulan mulia ini, di rumah Allah yang begitu indah. Malam itu juga ada kegiatan diskusi tentang Rohingnya Muslim di Myanmar serta pemutaran filmnya. Miris dan sedih melihat keadaan saudara muslim kita di Myanmar tertindas sekali mulai yang masih kecil sampai yang dewasa dan tua, dan aku belum bisa berbuat banyak untuk saudaraku di sana hanya kekuatan do’a yang aku panjatkan. Semoga Allah membantu kesulitan saudaraku di sana. Aamiin sambil menitikan air mata.

Malam ganjil di bulan ramadhan ini sangat bermakna, kita sama-sama berlomba-lomba dalam kebaikan untuk menggapai ridho dan cintaNYa. Ada yang baca qur’an, ada pula yang berdzikir dengan tasbih sambil menggoyangkan sepuluh jari-jari tangannya, berdoa penuh khusyu, dan anak-anak kecil pun terlihat dengan mata yang mulai mengantuk di masjid itu.

Wah subhanallah perjalanan ramadhanku tahun ini banyak kenangan yang indah dan sulit untuk dilupakan, lagi-lagi hanya syukur yang aku panjatkan untuk nikmat yang telah Allah beri, karena bisa merasakan ramadhan diberbagai kota. Dalam catatan kecilku waktu liburan kemarin menjelang puasa aku pulang menjenguk embah yang ada di Kutorjo dan sempat pula ke rumah saudara yang ada di Jogja, sempat merasakan ramadhan pertama di sana, dengan malam pertama tarawih di kampung halaman Papahku, sahur bareng Bude dan Pakde. Suasananya sangat gaduh dan heboh datangnya ramadhan dengan kembang api dan petasan yang membuat orang jantungan. Kemudian merasakan di Cilegon bersama keluarga, beberapa hari kemudian silaturahmi ke rumah adik tingkat yang ada di Rangkasbitung Banten. Dua minggu di Bogor menyelesaikan tugas dan amanah yang sudah di agendakan sebelumnya bersama murabbidan sahabat halaqoh, untuk mengadakan lomba baca al-qur’an tingkat anak-anak, lomba mewarnai, dan santunan anak yatim, serta kenangan solat tarawih berjamaah di masjid kampus, sahur dan buka bareng bersama teman-teman kosan pokoknya banyak pengalaman yang seru dan kini aku merasakan ramadhan di Masjid Sari Asih Serang dengan ikhtikaf bersama.

Alhamdulillah semoga kita semua bisa semangat ibadah ramadhan yang lebih baik di malam terakhir di bulan ramadhan ini. Mohon maaf lahir dan Batin. Taqobballahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum. Met Idul Fitri 1433 Hijriah.


Cilegon, 21 Ramadhan 2012
#Catatan Ramadhan yang berkesan

Tidak ada komentar: