Kamis, 06 September 2012

Moment Lebaran Idul Fitri



Ingin berbagi cerita saat moment Idul Fitri kemarin tanggal 19 Agustus 2012 1 Syawal 1433 Hijriah. Sama seperti kebanyakan orang lakuin saat moment indah Idul Fitri tiba yaitu ngumpul dengan keluarga besar saling bermaafaan satu sama lain setelah melaksanakan solat sunah idul fitri di lapangan atau di masjid. Sama halnya dengan saya, saya pun demikian usai solat sunah Ied lalu kumpul di rumah kakanya mamah yang pertama, disana saudara pada kumpul dari yang jarang ketemu jadi ketemu di hari nan fitri, banyak banget saudara-saudara saya, apa lagi yang sudah menikah, dengan anaknya yang cantik, ganteng dan lucu-lucu. Ada hikmah yang dapat saya ambil ketika berbagi cerita, pengalaman, bercanda bareng dengan keluarga, sambil makan opor ayam plus ketupat dan kue lebaran yang sudah disediakan di meja. Oya hikmahnya yaitu semakin eratnya persaudaraan kita semoga seterusnya sampai ke syurgaNya. Aamiin.
Kemudian ada tradisi bagi THR, sayangnya saya belum punya penghasilan jadi belum bisa memberi keponakan yang lucu-lucu, kalau tahun kemarin alhamdulillah saya sudah bisa ngasih karena waktu itu saya dapat rejeki dari ngajar. Tapi sekarang hiks...hikss..masih jadi mahasiswa lagi. Ya Allah semoga bisa bermanfaat lagi.
Karena hobby saya adalah jalan-jalan, hehe. Usai kumpul dengan keluarga besar dari mamah, saya berkunjung ke rumah saudara satu ke yang lain kemudian tetangga terdekat. Teringat sebuah hadist bahwasanya Abu  Muhammad, Jubair bin Muth’im ra., berkata bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “ Orang yang memutus, tidak masuk syurga.”. Sufyan berkata, “ Maksudnya orang yang memutus silaturahmi.” (Muttafaq’alaih).
Kemudian saya mengunjungi sahabat terdekat yang ada di damkar, sudah lama juga tidak ketemu, alhamdulillah sahabatku ini sebentar lagi akan menjadi calon ibu, namanya Marinda Ariesta. Padahal beliau baru kemarin nikah loh, cepet banget yah. Maha suci Allah. Saat mengenang dikampus dulu bersama Marinda kita selalu bareng, walau kita beda fakultas tapi tetap kita saling menasihati karena Allah. Beliau orangnya bijak banget kalau dimintai pendapat dan sarannya. Mmh.
Oya masih suasana lebaran saya dapat invite untuk menghadiri silaturahim halal bihalal di kampus Untirta, tapi ternyata yang datang tidak terlalu banyak, namun bagi saya cukup bahagia saat itu bertemu dengan saudara-saudara di kampus dan adik-adik tingkat. Rindu suasana lingkungan kampus saat saya mencari ilmu dan pengalaman J. Hari berikutnya saya silaturahim ke rumah dosen saya yang rumahnya di Griya Permata Asri, Serang Banten yang dulu menjadi pembimbing akademik saya di kampus, ternyata saat saya mengunjungi rumah beliau ternyata kedatangan tamu juga, hiks..hikss jadi tidak enak waktu itu. Tapi beliau baik banget selalu memberikan saya semangat ketika saya memiliki segudang masalah di kampus. Opss, maaf nggak jadi diceritain disini yah, nanti ketahuan deh. Hihi. Setelah dari rumah dosen, saya mengunjungi fakultas S1 saya di Untirta, ternyata walau masih suasana libur lebaran banyak dosen yang datang waktu itu, yasudah deh pas banget untuk silaturahim. Oya saya sempatkan waktu juga untuk nonton film layar lebar, hehe. Filmnya religi banget karyanya Kang Abik yang telah berhasil jadi inspirasi banyak orang sebelumnya adalah Ayat-ayat Cinta. Kalau yang kemarin saya nonton bersama adik tingkat saya Jumroh dan adiknya dengan judul film Cinta Suci Zahrana.

***
Sesampai di Bogor, tanggal 31 Agustus hari jum’at sore pukul empat. Karena Seninnya saya sudah masuk kuliah. Hari Rabunya saya diajak sahabat saya Patma berangkat menuju Taman Pagelaran mengunjungi dosennya, agendanya kita silaturahmi, makan bareng, dan cerita bareng dosen. Yuhu seru BGT. Thank You Patma hari ini buat saya semakin bertambah pengalaman di daerah Bogor bersamamu.
 Kemudian tanggal 4 September 2012 sama seperti apa yang saya lakukan kemarin-kemarin, saya dan Echa mengunjungi rumah dosen yang ada di komplek Yasmin. Naik mobil merahnya Echa. Acaranya sama silaturahim ke rumah Dosen IPB beliau adalah Bapak Prof. Endang Gumbira Sa’id biasa disapa Pak Egum guru besar di IPB, dan beliau juga menjadi ketua MAKSI, pokoknya beliau orang penting deh dilingkungan akademisi, banyak orang yang sering konsultasi dengan beliau, walaupun beliau orangnya sibuk, tapi saya salut dengan kepribadian beliau, beliau selalu menyempatkan waktunya untuk keluarga. Seperti yang saya alami saat itu, saya, Echa, Mbak Yeyen, Mbak Febri, Ka Fahmi, dan Abi diajak makan malem bareng bersama keluarganya disebuah restoran besar yang ada di jalan baru dekat dengan toko Yogya, nama restorannya adalah Ampera.
Alhamdulillah semua adalah kenikmatan yang harus disyukuri, mumpung masih ada waktu  dan kesempatan gunakanlah waktu kita untuk saling silaturahmi, dan berbagi sesama saudara kita.
Gimana dengan perjalanan lebaranmu kemarin??? J

Bogor, 4 September 2012

















Tidak ada komentar: