Jumat, 16 Maret 2018

NHW #7 Tahapan Menuju Bunda Produktif

NICE HOMEWORK #7

*TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF*

Bunda dan calon bunda yang masih semangat belajar sampai NHW #7. Selamat, anda sudah melampaui tahap demi tahap belajar kita dengan sabar.
Setelah kita berusaha mengetahui diri kita lewat NHW -NHW sebelumnya, kali ini kita akan belajar mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini dengan tools yang dibuat oleh para ahli di bidang pemetaan bakat.

Ada banyak tools yang sudah diciptakan oleh para ahli tersebut, diantaranya dapat dilihat secara online di www.temubakat.comhttp://tesbakatindonesia.com/www.tipskarir.com dan masih banyak lagi berbagai tes bakat online maupun offline yang bisa kita pelajari.

Salah satu tools yang bisa dicoba adalahwww.temubakat.com yang kebetulan kita bisa mengkonfirmasi langsung ke penciptanya yaitu Abah Rama Royani, yang sering menjadi guru tamu di komunitas Ibu Profesional.

Apabila teman-teman lain memiliki tools tentang pemetaan bakat ini yang bisa dikonfirmasi ulang ke penciptanynya silakan dipakai, sehingga kita jadi lebih banyak paham tentang berbagai alat konfirmasi bakat kita.
Segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman tulis di NHW#1 – NHW #6
Semua ini ditujukan agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.
Bagi anda yang ingin memakai fasilitas Free di www.temubakat.com silakan ikuti panduan di bawah ini :
Masuk ke www.temubakat.com
Isi nama lengkap anda, dan isi nama organisasi : Ibu Profesional
Jawab Questioner yang ada disana, setelah itu download hasilnya
Amati hasil dan konfirmasi ulang dengan apa yg anda rasakan selama ini
Lampirkan hasil ST30 (Strenght Typology) di Nice Homework #7
Bagi anda yang ingin menggunakan tools lain yang bisa dikonfirmasi ulang, silakan cantumkan hasilnya di NHW #7
Setelah mengkonfirmasi ulang bakat kita dengan tools yang ada, kami sarankan jangan percaya 100%. Silakan konfirmasi ulang hasil tersebut sekali lagi dengan mengisi pernyataan aktivitas apa yang anda SUKA dan BISA selama ini.
Buatlah kuadran aktivitas anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran
Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi andaTIDAK BISA
Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA
Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA

Bismillahirrahmanirrahim

Dalam menjalankan tahapan peran untuk menjadi bunda produktif maka di NHW #7 kali ini saya akan mencoba mendefinisikan secara pribadi apa itu bunda produktif.

Yang dimaksud bunda produktif menurut saya adalah memberdayakan segala upaya/ potensi yang kita miliki menjadi sebuah perbuatan/tindakan yang baik dan bermanfaat bagi orang lain sebagaimana misi penciptaan diri kita sebagai makhluk Allah SWT dimuka bumi ini sebagai khalifah.

Adapun hadist yang selalu saya ingat dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Hadist tersebut menjelaskan bahwa kita untuk menjadi manusia yang baik adalah yang bermanfaat bagi oranglain sama halnya kita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga entah itu kita sebagai ibu bekerja di ranah domestik ataupun di ranah publik agar terus dapat meningkatkan kualitas dirinya dalam ketaatan kepada-Nya, menjaga amanah-Nya yang sudah Allah titipkan yaitu anak dan keluarga. Serta keberadaan kita pun dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita. Itu merupakan bunda produktif menurut versi saya. 😊

Namun terkadang manusia masih mengkhawatirkan tentang soal rejeki karena disebabkan sebagai Ibu Rumah Tangga yang tidak berpenghasilan setiap bulannya, begitupun ibu bekerja yang diranah publik mengkhawatirkan tentang soal rejeki dan amanah anak dan keluarganya. Padahal Allah sudah berjanji menjamin rejeki kita, dalam firman Allah:

“ dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS. At-Talaq 65: Ayat 3)

Yang terpenting bagi Bunda produktif menjalankan misi hidupnya tidak selalu dinilai dengan apa yang tertulis dalam angka dan rupiah, melainkan apa yang bisa dinikmati dan dirasakan sebagai sebuah kepuasan hidup, sebuah pengakuan bahwa dirinya bisa menjadi Ibu yang bermanfaat bagi banyak orang. Seperti contohnya bagi ibu bekerja diranah domestik yang aktivitasnya setiap harinya harus menyiapkan makan, membersamai tumbuh kembang anak-anak menjadi pribadi anak yang shalih dan bermanfaat, mengajarkan akhlaq yang baik, menanamakan nilai ketahuidan sejak dini itu pun akan mendapatkan nilai pahala di sisi Allah bagi bunda yang sudah memanfaatkan perannya sungguh-sungguh  sebagai seorang ibu. Jadi tentang rejeki tidak hanya di ukur dari materi saja tapi kebahagiaan tersendiri atas apa yang sudah dilakukan terhadap keluarga atau masyarakat sekitar. Menjadi guru misalnya karena ia memiliki potensi mengajar maka gunakanlah potensi yang ada untuk hal yang bermanfaat untuk orang lain.

Karena Ikhtiar itu adalah sebuah perilaku perbuatan, sedangkan Rejeki adalah urusanNya. Rejeki itu datangnya dari arah tak terduga, untuk seorang ibu yang menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh dan selalu bertaqwa maka Allah akan mudahkan.

“...Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,"
(QS. At-Talaq 65: Ayat 2)

Saya sangat setuju tentang definisi Bunda Produktif Institut Ibu Profesional (IIP)  adalah Bunda Produktif adalah bunda yang senantiasa menjalani proses untuk menemukan dirinya, menemukan “MISI PENCIPTAAN” dirinya di muka bumi ini, dengan cara menjalankan aktivitas yang membuat matanya “BERBINAR-BINAR”.

Agar kita bahagia menjadi Bunda produktif maka kita juga perlu mengetahui yang menjadi kekuatan kepribadian kita sesungguhnya itu apa saja bisa kita lihat dari hasil ST30 (Strenght Typology).



RIRIN RAHAYU, anda adalah orang yang senang bersahabat, senang melayani dan bertanggung jawab, suka dengan angka dan data, anda kurang yakin akan sesuatu yang sifatnya intuitif kecuali kalau anda juga punya bakat lainnya yang intuitif, suka sekali mengatur penempatan atau penugasan orang, berani menghadapi orang secara empat mata, keras kepala, berani mengambil alih tanggung jawab , banyak ideanya baik yang belum pernah ada maupun dari pikiran lateralnya.

Potensi kekuatan saya menurut sumber www.temubakat.com ditandai lingkaran kecil berwarna merah seperti seorang ambasador,  analyst, arranger, commander, creator.

Dimana ada potensi kelemahan saya ditandai adanya warna lingkaran abu-abu/ grey adalah sebagai administrator, communicator,  explorer, interpreter, producer, selector, dan treasury.

Presentasi hasil kekuatan pribadi saya ada pada :

Headman 40%

Thingking 20%

Generating idea 20%

Networking 20%

Karena bakat adalah pola pikiran, perasaan dan perilaku yang alami dan dapat digunakan untuk produktivitas, ringkasnya adalah sifat yang produktif. Kekuatan / Kompetensi/Ability didalam lingkungan kerja adalah kemampuan menjalankan satu atau lebih aktivitas.

Dengan demikian bakat selalu menggunakan terminologi kata sifat sedangkan Kekuatan Kompetensi Ability selalu menggunakan terminologi Kata Kerja atau Aktivitas. Bedanya Kekuatan dengan Kompetensi. Kekuatan adalah aktivitas yang senang melakukannya, mudah melakukannya, hasilnya bagus dan produktif, Kompetensi tidak mementingkan senang atau tidaknya yang penting mampu, hasilnya bagus dan produktif.

Kita mencoba analogi dengan mobil yang memiliki fitur (rancangan) tertentu agar memberi manfaat tertentu. Demikian juga dengan rancangan atau bentuk rupa manusia yang sangat beragam. Bisa dipastikan memiliki manfaat yang berbeda-beda. Disamping berbeda dalam warna kulit, bentuk wajah, rambut, tinggi, bentuk sidik jari, dan lain sebagainya, ada fitur yang unik lain yang kita miliki dan berbeda satu sama lainnya. Fitur ini terutama berhubungan dengan sifat atau personality. Lebih lanjut, personality yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah personality yang bermanfaat atau personality yang produktif. Personality yang produktif inilah yang selanjutnya disebut dengan Bakat.

Allah SWT berfirman:

قُلْ كُلٌّ يَّعْمَلُ عَلٰى شَاكِلَتِهٖ ۗ  فَرَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ اَهْدٰى سَبِيْلًا

"Katakanlah (Muhammad), Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 84)

Allah menjadikan manusia sebagai khalifah (atau utusan) Allah di muka bumi ini. Sebagai khalifah tentunya akan menjalankan misi yang menjadi tujuan mengapa manusia diciptakan. Misi atau tugas tersebut bisa jadi berbeda antar satu manusia dengan manusia yang lain. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hambanya dan kadar kemampuan manusia dalam menjalankan misinya. Layaknya seorang majikan ketika akan menugaskan pembantunya untuk menjalankan perintah, pasti sang majikan itu akan memberikannya fasilitas dan bekal yang cukup agar tugas dapat terlaksana dengan baik. Demikian pula dengan Allah yang memberi tugas kepada manusia, tentunya memberi sesuatu kepada manusia agar dapat menjalankan tugasnya sebagai khalifah. Untuk dapat menjalankan tugas tersebut salah satunya Allah menanamkan fitur-fitur unik (bakat-bakat) yang sesuai dengan tugas yang diemban tersebut.

Fitur-fitur unik atau bakat satu manusia berbeda dengan manusia lainnya. Sesungguhnya, setiap manusia memiliki bakat-bakat dominan. Nah, perbedaan terjadi karena memiliki bakat-bakat tertentu yang lebih menonjol atau dominan dibandingkan lainnya. Bakat-bakat dominan yang kita miliki akan memberi kita “kemudahan dalam melakukan” dan membentuk “kesukaan (passion)” pada aktivitas-aktivitas tertentu atau bisa dikatakan sebagai aktivitas-aktivitas terbaiknya. Diyakini bahwa apabila pelatihan atau pengembangan difokuskan pada aktivitas-aktivitas terbaik akan memberikan “hasil yang paling optimal”. Aktivitas-aktivitas yang didapatkan dari kumpulan bakat dominan disebut juga dengan aktivitas yang bermanfaat atau  produktif (productive activities) atau dikenal dengan istilah “4E (Enjoy, Easy, Excellent, Earn) Activities”. 4E Activities merupakan salah satu tanda-tanda “kekhalifan” seseorang. (www.temubakat.com/id/index.php/main/about/fitur-unik-manusia)

Berikut saya lampirkan juga kuadran aktivitas  bisa - suka, bisa - tidak suka, tidak bisa - suka dan tidak bisa - tidak suka.



Semoga ibu-ibu profesional semuanya khususnya saya setelah mengenal/mengetahui bakat dan kekuatan pribadi maka dapat menjalankan misi hidupnya dengan mata berbinar-binar, peran ibu, istri dan perempuan sungguh-sungguh dan produktif. Aaamiin.

By. Ririn Rahayu Ummu Hamas dan Haidar

#NHW #7
#Kuliah Matrikulasi Batch #5
#TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF

Tidak ada komentar: