Kamis, 08 Maret 2018

Review NHW #6 *BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA*

Review NHW #6

*BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA*

_Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_

Bunda, terima kasih sudah membuat beberapa kategori tentang 3 hal aktivitas anda anggap penting dan tidak penting dalam hidup anda. Dalam menjalankan peran sebagai manejer keluarga, “manajemen waktu” menjadi hal yang paling krusial. Karena waktu bisa berperan ganda, memperkuat jam terbang kita, atau justru sebaliknya merampasnya. Tergantung bagaimana kita memperlakukannya.

Masih ingat istilah DEEP WORK dan SHALLOW WORK? Dulu kita pernah membahas hal ini di awal-awal kelas. Tahapan-tahapan yang kita kerjakan kali ini adalah dalam rangka melihat lebih jelas bagaimana caranya shallow work kita ubah menjadi Deep Work. Kita akan paham mana saja aktivitas yang memerlukan fokus, ketajaman berpikir sehingga membawa perubahan besar dalam hidup kita.

1. Refleksikan aktivitas dan kemampuan manajemen waktu kita selama ini
Menurut Covey, Merrill and Merrill (1994) cara yang paling baik dalam menentukan kegiatan prioritas adalah dengan membagi kegiatanmu menjadi penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak dan tidak penting-tidak mendesak seperti gambar di bawah.Menurutnya, segala hal yang kita kerjakan dapat digolongkan kedalam salah satu dari empat kuadran dibawah ini. Silakan diisikan aktivitas-aktivitas yang selama ini kita lakukan dan masuk kategori kuadaran yang mana.

Fokuskan pada hal-hal yang penting (baik mendesak atau tak mendesak) karena pada kegiatan yang penting inilah seharusnya kita mengalokasi paling banyak waktu yang kita miliki.
Kita akan kehabisan waktu, tenaga dan sering gelisah jika kita sering melakukan kegiatan yang sifatnya mendesak. Contoh : Mengumpulkan NHW matrikulasi itu aktivitas Penting, karena kalau tidak mengumpulkan kita akan mendapatkan peluang tidak lulus. Sudah ada deadline yang diberikan oleh fasilitator. Andaikata kita memasukkannya ke kuadran 2, artinya kita akan masukkan NHW dalam perencanaan mingguan kita, membuat hati lebih tenang. Tetapi kalau tidak kita rencanakan, NHW itu akan masuk ke aktivitas kuadran 1, dimana penting bertemu dengan genting (mendesak) paling sering membuat kita gelisah di saat detik-detik terakhir deadline pengumpulan.

Kalau ini berlangsung terus menerus, maka kita akan cepat capek dan stress yang berlebihan karena terlalu sering dibombardir oleh masalah dan krisis yang datang bertubi-tubi. Jika ini terjadi, secara naluriah, kita akan lari ke kuadran 4. yang sering kali tidak memberikan manfaat bagi kita.
Idealnya, semakin banyak waktu yang kita luangkan di kuadran 2, secara otomatis akan mengurangi waktu kita di kuadran 1 dan 3, apalagi kuadran 4, karena dengan perencanaan dan persiapan yang matang, banyak masalah dan krisis yang akan timbul dikemudian hari dapat dihindari.

2.Membuat kandang waktu ( time blocking) untuk setiap aktivitas yang harus anda kerjakan.

Membuat agenda mingguan dan harian dengan mengaplikasikan teori time blocking dan timer. KIta bisa membagi secara rinci aktivitas harian dalam hitungan jam atau menit agar waktu tidak terbuang sia-sia

3. Unduh Aplikasi atau buku catatan untuk membantu kita mengorganized semua jadwal kita.

Kenapa sih harus repot-repot dan sangat detail dengan manajemen waktunya?
Karena kami sangat setuju dengan teori Cal Newport,
Semakin detail manajemen waktu anda, semakin bagus pula kualitasnya. Semakin bagus kontrolnya, semakin bagus pula efeknya.

Sekarang tinggal dipilih anda mau tipe yang TIME BASED ORGANIZATION atau RESULT BASED ORGANIZATION. Kalau time based artinya kita akan patuh dengan jadwal waktu yang sudah kita tulis. Dan menerima segala konsekuensi apabila melanggarnya.

Apabila RESULT BASED ORGANIZATION anda perlu membuat pengelompokan kegiatan saja. Boleh dikerjakan kapanpun, selama target/hasil yang sudah dicanangkan, bisa terpenuhi dengan baik.
Di Ibu Profesional, manajemen waktu ini wajib dikuasai dan diamalkan oleh para ibu sebelum masuk ke tahap bunda produktif. Kita perlu menekankan pentingnya membuat rencana kerja untuk setiap minggu dan setiap hari, dengan memprioritaskan aktifitas yang penting. Dengan demikian diharapkan kita dapat menjadi lebih produktif tanpa lelah dan stress yang berlebihan.

Demi masa,semoga kita semua tidak termasuk golongan orang yang menyia-nyiakan waktu
Salam Ibu Profesional,

/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/

Sumber Bacaan :
_Materi Matrikulasi IIP Sesi #6, Mendidik dengan Kekuatan Fitrah, 2016_
_Hasil NHW#6, Peserta Matrikulasi IIP, 2018_
_Malcolm Galdwell, Outliers, Jakarta, 2008_
_Steven Covey, the seven habits _

Tidak ada komentar: