Jumat, 02 September 2011

Katakan Sejujurnya



Sehabis makan siang dikantin Bu Rohani, Anita langsung merapihkan semua barang bawaannya yang ada di meja khususnya map hijau yang berisi berkas penting, walau terik matahari yang menyengat Nita tak mempedulikannya tetap saja beranjak. Setelah membaca sms dari seseorang.
“ Nit, elo mau kemana?” Tanya Sasa heran.
“ Sa, gue harus cabut dulu, karena ada yang penting,” Nita menjawabnya tanpa menatap sahabatnya dan sedikit aneh.
“ Emang ada apa?” Sasa penasaran
“ Emmh… baiklah kalau kamu nggak mau cerita, hati-hati yah Nit,”pesan Sasa.
“ Yo,” Diakhiri dengan salam oleh Nita.
Dua minggu lagi adalah ultah Azar yang ke-21th tepat diakhir bulan Desember, Anita sempat lupa. Azar adalah mantan cowok Nita sewaktu ia SMA, dan kini mereka bersahabat walau jarak memisahkan mereka berdua. Azar dan Nita sudah saling kenal bahkan keluarganya dan mereka berdua sama-sama mengambil jurusan komunikasi, bedanya Azar di UI Depok dan Anita di UNTIRTA Serang. Yang mengejutkan lagi bagi Nita pada saat bertemu Azar di bulan Romadhon tahun kemarin di Masjid Agung Cilegon, Azar sangat berubah menjadi alim mulai sikap dan penampilannya, jelas saja berubah menurut temannya Azar, Rendi beliau aktif disebuah organisasi keagamaan kalau di SMA Rohis namanya.
SMS siang tadi sebenarnnya dari Azar yang isinya:
Aslm Nit, gmn kabar’y?udah lama ga ketemu. Nit datang yah kerumah, syukuran Milad ane jgn lupa bawa kado n ajak teman. Syukran.
SMS itu membuat Nita terkejut, sudah lama Azar tidak sms dan tiba-tiba mengajak main kerumahnya untuk syukuran Milad. Nita benar-benar bingung, masalahnya dulu sama sekarang sudah beda keadaannya. Nita yang sekarang juga bertambah kalem dengan penampilannya dan sopan dalam berbusana serta berjilbab. “Ya Allah apa yang harus aku lakukan, apa menerima undangannya, atau menolaknya,”hatinya bertanya-tanya. Nita kebingungan.

Bersambung…..

By. Alzena Valdis Rahayu

Tidak ada komentar: